Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes Aegyti. Yang di kararestik oleh demam tinggi mendadak dan terjadi kenaikan suhu tubuh diatas 38°C saat digigit nyamuk demam berdarah dengue. Kecenderungan pendarahan, hematomegali, dan di sertai oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi yang dapat mengakibatkan syok dan kematian. Asuhan keperawatan terutama ditujukan pada Tindakan pencegahan dan menghindari anak dari resiko komplikasi. Kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan sederhana. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif tipes studi kasus pada An.Z pendekatan asuhan keperawatan yang dilakukan mencangkup langkah proses keperawatan. Hasil penelitian menunjukan adanya kesenjangan tidak signifikan pada semua tahap proses asuhan. Tahap pengkajian tidak semua prosedur diagnostik dilakukan pada An.Z di dapatkan tiga diagnosa keperawatan An.Z yaitu hiperternia, neusea, resiko hipovolemia. Intervensi keperawatan dan implementasi disesuaikan dengan kondisi klien dan ketersediaan sarana penunjang. Sesuruh diagnose dapat teratasi sesuai kriteria hasil yang ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa perawat telah mampu melakukan proses keperawatan dengan perbedaan yang tidak bermakna antara kasus dengan teori.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, DHF

Transmitted through the bite of mosquitoes from the Aedes genus, especially Aedes Aegyti. With characteristics of sudden high fever and an increase in body temperature above 38°C when bitten by a dengue hemorrhagic fever mosquito. Bleeding tendency, hematomegaly, and accompanied by signs of circulatory failure which can lead to shock and death. Nursing care is primarily aimed at preventive measures and preventing children from the risk of complications. The aim of the study was to obtain factual description of simple implementation. This study was a case study with qualitative research type on An.Z. The nursing care approach used includes the steps of the nursing process. The research results showed that there were insignificant gaps at all stages of the care process. In the assessment stage, not all diagnostic procedures performed on An.Z. obtained three nursing diagnoses for An.Z, namely hyperternia, neusea, risk of hypovolemia. Nursing interventions and implementation were adjusted to the client's condition and the availability of supporting facilities. All diagnoses can be resolved according to the specified outcome criteria. It concluded that nurses had been able to carry out the nursing process with no significant differences between cases and theory. Keywords: Nursing Care, DHF