Analisis Nilai Tambah Produk Kakao (Theobroma cacao l.) Di Desa Antutan (Studi Kasus: KWT Mawar, Binaan UPTD KPH Bulungan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Nilai Tambah Produk Kakao (Theobroma cacao l.) Di Desa Antutan (Studi Kasus: KWT Mawar, Binaan UPTD KPH Bulungan)

Analisis Nilai Tambah Produk Kakao (Theobroma cacao l.) Di Desa Antutan (Studi Kasus: KWT Mawar, Binaan UPTD KPH Bulungan)

Pengarang : Yulianti Pulung - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana proses produksi cokelat di KWT Mawar, Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas, Kabuaten Bulungan, 2) menganalisis besarnya nilai tambah produk cokelat menggunakan analisis metode Hayami. Fokus penelitian yaitu penggunaan kakao lokal hasil pertanian Desa Antutan. Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu tingginya permintaan pasar akan produk cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah penggunaan kakao lokal dapat memberikan keuntungan tambahan dalam proses produksi cokelat. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, analisis yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Snowball Sampling melalui observasi langsung dan wawancara kepada staff UPTD KPH Bulungan sebagai sampel pertama untuk mendapatkan informasi dan dilanjutkan dengan ketua KWT Mawar yang akan dijadikan reponden. Analisis digunakan untuk menganalisis gambaran umum proses produksi cokelat dan menghitung nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kakao lokal menjadi cokelat di KWT Mawar Desa Antutan memberikan rasio nilai tambah sebesar 89% yang termasuk dalam kategori tinggi, marjin pendapatan tenaga kerja langsung sebesar 5% sumbangan input lain sebesar 6% dan keuntungan sebesar 89%. Proses produksi cokelat di KWT Mawar menggunakan langkah-langkah yang teliti untuk memastikan hasil produk yang dihasilkan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahawa kakao lokal memberikan keuntungan dalam hal kualitas dan kuantitas produksi cokelat.

Kata Kunci: Cokelat, Proses Produksi, Nilai Tambah Dan Metode Hayami

The purpose of the research was to: 1) determine how the chocolate production process in KWT Mawar, Antutan village, Tanjung Palas district, Bulungan Regency, 2) analyze the amount of added value of chocolate products using the hayami method analysis. The focus of the research was the use of local cocoa from Antutan Village. The focus of the problem of the research was the high market demand for chocolate products. The data of the research used are primary data and secondary data, then the data analysis used was quantitative descriptive analysis The research method used was snowball sampling through direct observation and interviews to KPH Bulungan staff as the first sample to obtain information and continued with the head of KWT Mawar who will be used as a respondent. Analysis was used to find out the overview of the chocolate production process and calculate the value added using the Hayami method. The results of the research showed that the use of local cocoa into chocolate at KWI Mawar in Antutan Village provides a value-added ratio of 89% which is included in the high category, a direct labor income margin of 5% other input contribution of 6% and a profit of 89%. The chocolate production process in KWT Mawar uses careful steps to ensure the results of the products produced It is concluded thatlocal cocoa provides benefits in terms of quality and quantity of chocolate prodion. Keywords: Chocolate, Production Process, Value Added and Hayami Method

Detail Informasi