
Penerapan Perawatan Luka Menggunakan Madu Pada Pasien Luka Kaki Diabetik
Pengarang : Muhammad Sahrir - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Jumlah penderita diabetes melitus di seluruh dunia menunjukkan peningkatan dan menjadi beban global bagi individu, keluarga dan masyarakat. Dampak diabetes melitus adalah adanya gangguan pembuluh darah tepi yang dapat mengakibatkan luka diabetik akibat adanya neuropaty. Keberhasilan penyembuhan luka diabetik bergantung dari kondisi luka dan perawatan yang dijalani pasien. Berbagai metode perawatan luka yang tersedia salah satunya adalah penggunaan madu yang dioleskan pada luka. Kandungan gula yang tinggi pada madu, dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan membantu proses penyembuhan. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah menganisis penerapan perawatan luka diabetik dengan menggunakan madu dalam proses penyembuhan luka. Metode yang digunakan adalah study kasus pada tiga pasien luka diabetik dengan kondisi luka yang berbeda. Perawatan luka dilaksanakan selama tujuh hari dan evaluasi proses penyembuhan luka dilakukan setiap 2 hari, sehingga terdapat 4 kali evaluasi. Indikator penyembuhan luka meliputi adanya granulasi pada permukaan luka, perubahan warna dasar luka dan tanda-tanda infeksi / peradangan. Hasil yang didapatkan dari 3 kasus, menunjukkan adanya perubahan proses penyembuhan luka selama 7 hari meskipun luka belum sembuh / mengering dengan sempurna. Kesimpulan, penggunaan madu dalam perawatan luka diabetik menunjukkan proses penyembuhan luka yang baik.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Luka Diabetik, Madu
The number of diabetes mellitus sufferers throughout the world is increasing and is becoming a global burden for individuals, families and society. The impact of diabetes mellitus is the presence of peripheral blood vessel disorders, which can result in diabetic wounds due to neuropathy. The success of diabetic wound healing depends on the condition of the wound and the treatment the patient undergoes. Various wound care methods are available, one of which is using honey smeared on the wound. The high sugar content in honey can slow the growth of bacteria and help the healing process. This final scientific work for nurses aimed to analyze the application of diabetic wound care using honey in the wound healing process. The method used was a case study of three diabetic wound patients with different conditions. Wound treatment was carried out for seven days, and the wound healing process was evaluated every 2 days, so there were 4 evaluations. The indicators of wound healing included the presence of granulations on the wound surface, changes in the colour of the wound bed, and signs of infection. The results obtained from 3 cases showed changes in the wound healing process over 7 days, even though the wounds had not healed/dried completely. In conclusion, using honey to treat diabetic wounds showed a good wound-healing process. It is expected that honey can be used as an alternative in treating diabetic wounds and can be applied by patients and families. Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Wounds, Honey