Pola Operasi Embung Binalatung Kota Tarakan Untuk Kebutuhan Air Baku | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pola Operasi Embung Binalatung Kota Tarakan Untuk Kebutuhan Air Baku

Pola Operasi Embung Binalatung Kota Tarakan Untuk Kebutuhan Air Baku

Pengarang : Nur Astiana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pembangunan Embung Binalatung adalah adanya permasalahan akan kebutuhan air baku di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Tujuan utama pembangunan Embung Binalatung untuk memenuhi kebutuhan air baku, maka diperlukan suatu studi untuk merencanakan pola oeprasi Embung Binalatung untuk memenuhi kebutuhan air baku pada embung binalatung. Sehingga dapat menyelesaikan permasalahan air baku di Kota Tarakan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu F.J Mock yang digunakan untuk menghitung ketersediaan air, metode penman modifikasi untuk menghitung evapotranspirasi potensial dan persamaan weibull untuk menentukan probabilitas keandalan debit dari hasil simulasi operasi tampungan Embung Binalatung didapatkan keandalan tampungan embung dalam memenuhi kebutuhan air baku Untuk wilayah Tarakan Tengah dengan masing-masing kondisi debit air cukup memiliki keandalan 74% mampu melayani 53547 jiwa, debit air normal dengan keandalan 76% mampu melayani 54994 jiwa, debit air rendah dengan keandalan 44% mampu melayani 31839 jiwa dan untuk debit air kering dengan keandalan 36% mampu melayani 26050 jiwa, untuk Wilayah Tarakan Timur dengan masing-masing kondisi debit air cukup memiliki keandalan 77% mampu melayani 54997 jiwa, debit air normal dengan keandalan 77% mampu melayani 54997 jiwa, debit air rendah dengan keandalan 54% mampu melayani 38567 jiwa dan untuk debit air kering dengan keandalan 46% mampu melayani 32855 jiwa, dan ntuk wilayah Tarakan Timur dengan masing-masing kondisi debit air cukup memiliki keandalan 60% mampu melayani 53351 jiwa, debit air normal dengan keandalan 59% mampu melayani 52462 jiwa, debit air rendah dengan keandalan 41% mampu melayani 36457 jiwa dan untuk debit air kering dengan keandalan 32% mampu melayani 28454 jiwa.


Kata kunci: Embung Binalatung, Pola Operasi,Simulasi Operasi

One issue pertaining to Tarakan City, North Kalimantan, is the construction of the Binalatung Reservoir, which was primarily intended to supply raw water. Consequently, in order to meet the reservoir’s raw water requirements and ultimately adress Tarakan City’s raw water shortage, a study is required to plan the reservoir’s operation methodology. The method used in thiss research was F.J mock which was used to calculate water availability, the modified penman method to calculate potential evapotranspiration and the Weibull equation to determine the probability of discharge reliability from teh simulation result of the operation of the Binalatung reservoir. It was found that the reliability of the reservoir in meeting raw water discharge with a reliability of 74% capable of serving 53547 people. Normal water discharge with reliability 76% capable of serving 54994 people. Low water discharged with a reliability of 44% capable of serving 31839 people and for dry water discharged with reliability of 36% capable of serving 26050 people. For the East Tarakan Region with each condition the water discharged sufficient reliability of 77% capable of serving 54997 people. Normalwater discharged with 77% reliablity capable of serving 54997 people. Low water dischareged with reliability of 54% capable of serving 38567 people and for dry water discharged with reliability of 46%, it was able to serve 32855 people. For the East Tarakan region with each condition the water discharged sufficient, it had a reliability of 60%, it was able to serve 53351 people. The normal water discharged with a reliability of 59% was able to serve 52462 people. The water discharged low with a reliability of 41% capable of serving 3647 people and for dry water discharged with reliability of 32% capable of serving 28454 people. Keywords: Binalatung Reservoir,Operation Pattern, Reservoir Operation Simulation

Detail Informasi