
Pengaruh Variasi Suhu Mesin Injection Molding Pada Limbah Plastik Jenis Polypropylene
Pengarang : Dikky Zulkarnaen Mustofa - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Dalam proses pembentukan produk plastik membutuhkan parameter dari mesin injeksi antara lain suhu pemanas, suhu leleh, pendinginan, waktu tahan, kecepatan injeksi. Parameter tersebut dapat mempengaruhi hasil produk, sehingga harus menemukan variasi yang cocok sesuai dengan produknya. Penelitian ini akan melakukan eksperimen untuk menganalisis pengaruh variasi suhu mesin injection molding pada limbah plastik jenis polypropylene. Uji coba yang dilakukan mesin injetion molding dengan suhu yang berbeda-beda yaitu 160°, 180°, dan 200°. Dari sisi kekerasan memiliki cacat yang berbeda beda 160° memiliki kekerasan 55 Shore D, 180° memiliki kekerasan 57,6 Shore D dan 200° memiliki kekeraasan 44 Shore D. Pada proses injection molding dengan suhu 200° sampel yang dihasilkan kualitas yang baik dibandingkan suhu 160° dan 180° yang mengalami sedikit penyusutan dan terlihat cacat short shot, sink mark dan weld mark.
Kata kunci: Cacat, Injection Molding, Plastik, Variasi Suhu
in plastic product formation, injection molding machine parameters such as heater temperature, melting temperature, cooling, holding time, and injection speed are essential. these parameters can affect the product's outcome necessitating the identification of suitable variations for each product. this study aimed to analyze the effect of temperature variation in injection molding machines on polypropylene plastic waste. the injection molding machine trials were conducted at 160 C 180 C, and 200 C. The hardness results varied with 160 C yielding a hardness of 55 shore D, 180 C yielding 57.6 Shore D, and 200 C yielding 44 Shore D. The injection molding process at 200 C produced samples with better quality compared to 160 C and 180 C, which experienced slight shrinkage and exhibited defects such as short shots, sink marks, and weld marks. Keywords: defects, injection molding, plastic, temperature variation