
Pengaruh Manajemen Rantai Pasok Terhadap Kinerja Proyek Pembangunan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Satria Oktafianda - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Proyek kontruksi merupakan suatu upaya dalam melengkapi fasilitas suatu daerah dengan upaya yang terencana dan terprogram serta dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan negara ataupun daerah guna menciptakan masyarakat yang lebih baik. Pembangunan gedung DPRD membentuk suatu hubungan yang menempatkan satu subjek sebagai salah satu mata rantai dalam rangkaian kegiatan untuk menghasilkan gedung yang disebut sebagai rantai pasok (supply chain) ada 3 aliran yang berpengaruh aliran informasi, aliran material dan aliran biaya sangat penting untuk pembangunan gedung DPRD. Rantai pasok dalam dunia kontruksi sangatlah berpengaruh terhadap peningkatan kinerja proyek. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aliran informasi, aliran material dan aliran biaya rantai pasok terhadap kinerja proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Utara dan memodelkan pengaruh manajemen rantai pasok aliran informasi, aliran material dan aliran biaya. Pengumpulan data menggunakan metode survei yang dilakukan dengan membagikan kusioner kepada responden yang berkaitan dengan objek penelitian pada proyek kontruksi. Responden dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling pada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Pengujian instrument menggunkan uji validitas dan reabilitas menggunakan spss versi 26. Metode analisis data menggunakan regresi liner berganda. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aliran informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja proyek sedangkan aliran material dan biaya menujukan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja proyek serta diperoleh model persamaan regresi Y = 9,942 - 0.014 + 0,775 + 0,114.
Kata Kunci : Aliran Informasi , Aliran Material, Aliran Biaya, Kinerja Proyek
A construction project aims to enhance the facilities of an area through planned, programmed, and continuous efforts to meet the needs of a country or region, ultimately fostering a better society. The construction of the DPRD building establishes a relationship where each participant contributes to a series of activities, collectively known as the supply chain, essential for the project's success. This supply chain comprises three critical flows: information, materials, and costs, all of which significantly impact the construction of the DPRD building. The supply chain in the world of construction has a huge influence on improving project performance. This research aimed to identify the influence of information flow, material flow, and cost flow on the performance of the DPRD building construction project in North Kalimantan Province. It also aimed to model the effects of supply chain management on these flows. Data collection was conducted using surveys, with questionnaires distributed to relevant stakeholders involved in the construction project. Respondents were selected using a purposive sampling technique. Instrument testing involved validity and reliability tests using SPSS version 26, while data analysis employed multiple linear regression. The findings revealed that information flow did not significantly affect project performance, whereas material and cost flows had a significant impact. The resulting regression equation model was Y = 9.942 -0.014X1 + 0.775X2+ 0.114X3, where X1, X2, and X3 represented the flows of information, materials, and costs, respectively. Keywords: Information Flow, Material Flow, Cost Flow, Project Performance