Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur Saat Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Sebengkok Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur Saat Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Sebengkok Tarakan

Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur Saat Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Sebengkok Tarakan

Pengarang : Nurlaila - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Masalah yang sering terjadi ketika wanita usia subur akan menjalani pemeriksaan IVA yaitu kegelisahan dan kecemasan yang ditandai dengan pasien sering bertanya-tanya tentang proses pemeriksaan IVA yang akan dijalaninya dan kegelisahan yang terlihat jelas di wajah pasien. Intervensi untuk mengurangi kecemasan saat pemeriksaan IVA dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan non farmakologi dengan teknik relaksasi menggunakan aroma terapi. Aromaterapi yang biasa diberikan adalah aromaterapi lavender karena aromaterapi lavender memiliki kandungan utama linalool yang berperan pada efek anti cemas (relaksasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan wanita usia subur saat pemeriksaan IVA di Puskesmas Sebengkok Tarakan.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Subjek penelitian adalah Wanita usia subur yang akan menjalani pemeriksaan IVA berjumlah 40 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi yang diberikan aromaterapi lavender dan kontrol yang diberikan diffuser air mineral kemasan tanpa aromaterapi masing-masing 20 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Kuesioner Zung Self- rating Anxiety Scale digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan saat pemeriksaan IVA di Puskesmas Sebengkok Tarakan dengan p value 0.000 ( ˂ 0.05). Saran diharapkan tenaga kesehatan dapat memanfaatkan aroma terapi lavender untuk mengatasi kecemasan saat pemeriksaan IVA.

Kata Kunci: Aromaterapi, Pemeriksaan IVA, Kecemasan, Lavender

Nervousness and worry are the main issues that arise when women of reproductive age have an IVA examination. The patient's nervousness is evident on her face and she frequently asks questions about the IVA assessment procedure that will be performed. Aromatherapy and other non-pharmacological relaxing techniques can be used as interventions to lessen anxiety during IVA exams. Since linalool, the primary element in lavender aromatherapy, has anti-anxiety (relaxation) properties, lavender aromatherapy is typically administered. The purpose of this study was to ascertain how lavender aromatherapy affected the amount of anxiety experienced by women who were ready to have children during IVA exams at the Sebengkok Tarakan Community Health Center. The study design was pre-test-post-test non-equivalent group design quasi-experimental research. Using an accidental sampling technique, a total of 40 respondents 20 women of childbearing age who were scheduled to undergo an IVA examination were divided into two groups: an intervention group that received lavender aromatherapy and a control group that received a bottled mineral water diffuser without aromatherapy. Before and after therapy, anxiety levels were measured using the Zung Self-rating Anxiety Scale questionnaire. In analysis, the Mann Whitney test was used. With a p value of 0.000 ( < 0.05), the study's findings demonstrated that administering lavender aromatherapy had an impact on participants' anxiety levels during IVA exams at the Sebengkok Tarakan Community Health Center. It is suggested that medical professionals utilize aromatherapy with lavender to help them relax during IVA exams. Keywords: Aromatherapy, IVA Examination, Anxiety, Lavender

Detail Informasi