
Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Tambahan Superplasticizer Sebesar 1%
Pengarang : Muhammad Noor - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu solusi untuk menghasilkan kuat tekan beton adalah dengan mensubstitusikan sebagian fly ash pada semen dan penambahan bahan kimia superplasticizer. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan campuran struktur beton dan mengetahui seberapa besar nilai kuat maksimum yang dapat dihasilkan dari bahan tambah fly ash dan superplasticizer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen dengan menggunakan benda uji kubus ukuran 15x15x15 cm sebanyak 10 buah untuk setiap variasi yang diuji pada umur 28 hari. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kuat tekan beton tanpa substitusi fly ash memiliki kuat tekan beton sebesar 368,2 kg/cm2, sedangkan beton dengan kadar fly ash 5% kuat tekan beton sebesar 375,1 kg/cm2, untuk beton dengan kadar fly ash 10% kuat tekan beton sebesar 386 kg/cm2 dan beton dengan kadar fly ash 15% kuat tekan beton sebesar 373,7 kg/cm2. Berdasarkan hasil rata-rata kuat tekan beton pada umur 28 hari mengalami peningkatan kuat tekan beton pada variasi BFA 5% sebesar 1,9%, kemudian variasi BFA 10% sebesar 4,89% dan variasi BFA 15% sebesar 1,63% terhadap beton tanpa subtitusi fly ash dengan tambahan superplasticizer sebesar 1%. Berdasarkan hasil penelitian maka kuat tekan beton optimum dihasilkan dari beton dengan substitusi fly ash 10% dengan tambahan superplasticizer sebesar 1% pada umur 28 hari.
Kata kunci: Beton, Fly Ash, Superplasticizer, Kuat Tekan
One solution to produce compressive strength in concrete is to substitute some fly ash for cement and add superplasticizer chemicals. This research aimed to enchance the compressive strength of concrete by partially replacing cement with fly ash and incorporating superplasticizer chemicals. This research employed an experimental approach using 10 cube specimens measuring 15x15x15 cm for each tested variation at the age of 28 days. The findings indicated that concrete without fly ash substitution exhibited a compressive strength of 368.2 kg/cm2. In contrast, concrete with 5% fly ash content achieved 375.1 kg/cm2, concrete with 10% fly ash reached 386 kg/cm2, and concrete with 15% fly ash showed a compressive strength of 373.7 kg/cm2. On average, the compressive strength of concrete increased by 1.9% with 5% fly ash (BFA 5%), 4.89% with 10% fly ash (BFA 10%), and 1.63% with 15% fly ash (BFA 15%) compared to concrete without fly ash. Additionally, the concrete with an additional 1% superplasticizer showed optimized results. Therefore, based on the findings, the highest compressive strength was observed in concrete with 10% fly ash substitution and 1% superplasticizer addition at 28 days. Keywords: Concrete, Fly Ash, Superplasticizer, Compressive Strength