Kajian Karakteristik Gelombang Pecah Di Pantai Batu Merah Tanjung Pasir Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kajian Karakteristik Gelombang Pecah Di Pantai Batu Merah Tanjung Pasir Kota Tarakan

Kajian Karakteristik Gelombang Pecah Di Pantai Batu Merah Tanjung Pasir Kota Tarakan

Pengarang : Dewiyanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan yang merupakan suatu pulau, maka memiliki banyak pantai, yang mungkin saja telah banyak mengalami kerusakan akibat dari perubahan bentuk gelombang laut. Salah satu pantai yang terdapat dipulau Tarakan adalah pantai Batu Merah. Pantai ini terletak di daerah Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur. Pantai ini berposisi di sebelah Tenggara Pulau Tarakan, dengan letak koordinat geografis 3o15’20’’ Lintang Utara dan 117o39’20’’ Bujur Timur. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai dari komponen karakteristik gelombang yang terjadi. Metode penelitian ini adalah analisa menggunakan Teori Airy, dan pendekatan data menggunakan data angin yang bersumber dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) pada tahun 2013 – 2022. Peramalan gelombang dilakukan dengan menggunakan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin untuk mendapatkan periode dan tinggi gelombang. Dari hasil perhitungan gelombang di Pantai Batu Merah di dominasi oleh gelombang arah selatan dengan panjang fetch 31,81 km dengan tinggi gelombang pecah pada kondisi maksimal, tinggi signifikan (H) = 0,796 m, Periode (T) = 4,254 s, Durasi (D) = 4,461 jam, sedangkan hasil Analisa untuk Tinggi Gelombang kondisi rata-rata, tinggi (H) = 0,531 m, Periode (T) = 3,657 s, Durasi (D) = 5,064 jam. Setelah dilakukan peramalan gelombang, tinggi gelombang yang dihasilkan setelah mengalami kondisi pecah yaitu 0,524 m (pada kondisi maksimum) dan 0,876 m (pada kondisi rata-rata) Sehingga dapat disimpulkan bahwa tinggi gelombang yang dihasilkan pada saat kondisi kecepatan angin maksimal dan dan rata-rata merupakan gelombang konstruktif, dengan kriteria tinggi gelombang dibawah 1 meter.

Kata kunci : Gelombang pecah, karakteristik gelombang, Pantai Batu Merah, refraksi, shoaling, konstruktif.

Tarakan City is an island so it has many beaches that my have suffered a lot of damage due to changes in the shape of the sea waves. One of the beaches on the island of Tarakan is Batu Merah beach. This beach is located in the Tanjung Pasir area, Mamburungan Village, East Tarakan District. This study aimed to determine the values of the wave characteristic components that occur. This research method was an analysis using Airy Theory and data approach using wind data sourced from BMKG (Meteorology Climatology and Geophysics Agency) in 2013-2022. Wave forecasting was carried out using the wave hindacasting method based on wind data to obtain the period and wave height. The results of wave calculations at Batu Merah Beach showed the dominance of waves in the south direction with a fetch length of 31.81 km and the breaking wave height under maximum conditions, significant height (H) = 0,796 m, Period (T) = 4.254 s, Duration (D) = 4.461 hours, while the analysis results for the average condition wave height, height (H) = 0.531 m, Period (T) = 3.657 s, Duration (D) = 5.064 hours. After wave transformation, the resulting wave height after experiencing the breaking condition is 0,524 m (at maximum condition) and 0.876 m (at average condition). Thus, it can be concluded that the wave height generated during the maximum and average wind speed conditions was a constructive wave, with wave height criteria below 1 meter. Keywords: Breaking waves, Wave characteristics, Batu Merah Beach, Shoaling, Constructive

Detail Informasi