
Pengaruh Coaching, Knowledge Sharing Dan Absorptive Capacity Terhadap Peningkatan Kinerja Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Triyas Tutik Indriyati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh coaching, knowledge sharing dan absorptive capacity terhadap kinerja inovasi, dan pengaruh knowledge sharing terhadap kinerja inovasi melalui absorptive capacity pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survey, cara pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Metode penggambilan sampel yang digunakan adalah Teknik cluster random sampling. Data penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dari kuesioner yang disebarkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kab/Kota se-Kalimantan Utara sebanyak 270 responden. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coaching berpengaruh positif terhadap kinerja inovasi, knowledge sharing berpengaruh positif terhadap kinerja inovasi, absorptive capacity berpengaruh positif terhadap kinerja inovasi, dan knowledge sharing berpengaruh positif terhadap kinerja inovasi melalui absorptive capacity Implikasi dalam penelitian ini memberikan saran strategis terkait upaya dalam meningkatkan kinerja inovasi, khususnya pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Kalimantan Utara.
Kata Kunci: coaching, knowledge sharing, absorptive capacity, kinerja inovasi.
This research aims to examine the effect of coaching, knowledge sharing, and absorptive capacity on innovation performance, and influence knowledge sharing on innovation performance through absorptive capacity in Small and Medium Enterprises (SMEs) in North Kalimantan Province. This research uses quantitative research with a survey method, and a data collection method using a Google form questionnaire. The sampling method used is the cluster random sampling technique. This research data uses primary data taken from questionnaires distributed to Small and Medium Enterprises (SMEs) in regencies/cities in North Kalimantan of 270 respondents. The method used is Partial Least Square. The results of this research show that coaching, knowledge sharing, and absorptive capacity have positive effects on innovation performance through absorptive capacity The implications of this research provide strategic suggestions regarding efforts to improve innovation performance, especially in Small and Medium Enterprises (SMEs) in North Kalimantan Province. Keywords: coaching, knowledge sharing, absorptive capacity, innovation performance.