Analisis Hidrologi Dan Hidrolika Saluran Drainase Di Jalan Wijaya Kusuma Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Hidrologi Dan Hidrolika Saluran Drainase Di Jalan Wijaya Kusuma Kota Tarakan

Analisis Hidrologi Dan Hidrolika Saluran Drainase Di Jalan Wijaya Kusuma Kota Tarakan

Pengarang : Rhagiel Adithya Hadrin - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan mengalami banyak permasalahan lingkungan, salah satunya adalah bencana banjir ketika musim hujan melanda. Banjir terjadi karena berbagai macam faktor seperti curah hujan yang tinggi, kapasitas saluran yang kurang baik, kondisi topografi yang rendah, serta sedimentasi yang tinggi pada saluran drainase. Salah satu wilayah di kota Tarakan yang sering terkena bencana banjir adalah kelurahan Karang Anyar tepatnya di jalan Wijaya Kusuma. Genangan banjir yang terjadi ini sangat berdampak terhadap aktivitas sehari-hari, oleh karena itu dalam rangka mengatasi banjir yang terjadi maka perlu dilakukan suatu evaluasi saluran drainase. Dalam melakukan suatu evaluasi saluran drainase perlu dilakukan dua analisis yaitu, Analisis Hidrologi dan Analisis Hidrolika. Analisis Hidrologi dimaksudkan untuk mendapatkan debit rencana kala ulang tertentu pada daerah yang ditinjau berdasarkan data curah hujan yang besurmber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat, sedangkan Analisis Hidrolika dimaksudkan untuk mendapatkan kapasitas saluran eksisting drainase dari data hasil pengukuran dimensi saluran secara langsung. Hasil Analisis Hidrologi pada saluran drainase di jalan Wijaya Kusuma didapatkan debit sebesar 0,6597 m³/detik untuk saluran sisi kanan dan sebesar 0,9155m³/detik untuk saluran sisi kiri. Kemudian untuk mempermudah Analisis Hidrolika pada saluran drainase di jalan Wijaya Kusuma dilakukan permodelan drainase menggunakan program aplikasi HEC-RAS 5.0.7 dan didapatkan hasil permodelan aplikasi HEC-RAS saluran drainase pada jalan Wijaya kusuma terjadi banjir di kedua saluran pada Sta 0+100 dan 0+200, dengan luas aliran 1,41 m² dan 1,88 m² pada sisi kanan, serta 1,91 m² dan 2,44 m² pada sisi kiri.

Kata Kunci: Banjir, Debit Rencana, Kapasitas Eksisting, HEC-RAS 5.0.7

The city of Tarakan faces numerous environmental challenges, particularly flooding during the rainy season. Flooding results from various factors including high rainfall, inadequate channel capacity, low topography, and high sedimentation in drainage systems. One frequently affected area is the Karang Anyar sub-district, especially along Wijaya Kusuma road. The recurring floods significantly disrupt daily activities, necessitating an evaluation of the drainage channels to mitigate the issue. This research involved two key analyses: hydrological and hydraulic. The hydrological analysis aimed to determine the planned return period discharge for the area using rainfall data from the local Meteorology, Climatology, and Agency. The hydraulic analysis evaluated the capacity of existing drainage channels based on direct measurements of channel dimensions. The hydrological analysis revealed discharge rates of 0.6597 m³/second for the right- side channel and 0.9155 m³/second for the left-side channel on Wijaya Kusuma road. To facilitate the analysis, drainage draina modeling was performed using the HEC-RAS 5.0.7 application. The modeling results indicated flooding in both channels at Sta 0+100 and 0+200, with flow areas of 1.41 m² and 1.88 m² on the right side, and 1.91 m² and 2.44 m² on the left side. Keywords: Flood, Planned Discharge, Existing Capacity, HEC-RAS 5.0.7

Detail Informasi