Determinasi Dan Proyeksi Inflasi Di Indonesia | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Determinasi Dan Proyeksi Inflasi Di Indonesia

Determinasi Dan Proyeksi Inflasi Di Indonesia

Pengarang : Jennyca - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, nilai tukar, harga cabai dan harga daging terhadap inflasi di Indonesia tahun 2017-2021 dan mengetahui proyeksi inflasi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian time series dengan objek penelitian jumlah uang beredar, nilai tukar, harga cabai dan harga daging. Data yang digunakan adalah data sekunder dimulai dari tahun 2017-2021 yang diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan proyeksi trend kuadratik. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dengan mengunakan SPSS 23.0, maka hasil yang diperoleh secara simultan atau Uji F statistik jumlah uang beredar, nilai tukar, harga cabai dan harga daging berpengaruh signifikan terhadap inflasi di indonesia. Secara parsial atau uji t statistik jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap inflasi sedangkan nilai tukar, harga cabai dan harga daging tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Analisis proyeksi kuadratik hasil penelitian ini menunjukan proyeksi mengalami penurunan pada tahun 2022 sebesar 1,46% dan tahun 2023 sebesar 1,40% dan proyeksi inflasi menunjukan inflasi tahun 2024 meningkat dari 1,53% dan terus meningkat pada tahun 2026 sebesar 2,40%

Kata Kunci : jumlah uang beredar, nilai tukar, harga cabai, harga daging dan inflasi.

The purpose of this study is to assess the impact of the money supply, currency rates, chili prices and meat price on Indonesia inflation from 2017 to 2021. Additionally, the study will forecast future inflation rates in Indonesia. This is a time series analysis focused on the money supplay, surrency rates, chili prices and meat prices. The data used is secondary data starting from 2017-2022 obtained from bank Indonesia, teh Center Bureau of Statistics and teh National Strategic food price Information Center. The analysis method used is multiple linier regression analysis using SPSS23.0 indicate that the simultaneous F test statistics on money supply , exchange rates, chili prices, and meat prices have a significant effect on inflation in Indonesia. The results of the study indicate that the money supply has a significant effect on inflation, while teh exchange rate, chili prices, and meat prices have no significant effect on inflation. The quadratic projection analysis of the results of this study indicates a projected decrease of 1.46% in 2022 and 1.40% in 2023. Additionally, Inflation projections indicate an antipated increase in inflation in 2024 from 1.53%, with a projected continued increase in 2026 to 2.40% Keywords : Money supply, Exchange rate, Chili price, Meat price and Inflation

Detail Informasi