Analisis Struktur Biaya Dan Kelayakan Finansial Usaha Tani Cabai Rawit (Capsicum frutescens l.) Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Struktur Biaya Dan Kelayakan Finansial Usaha Tani Cabai Rawit (Capsicum frutescens l.) Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan

Analisis Struktur Biaya Dan Kelayakan Finansial Usaha Tani Cabai Rawit (Capsicum frutescens l.) Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan

Pengarang : Nur Anisa Dasopang - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Cabai rawit merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Komoditas cabai rawit ini memiliki dampak yang kuat pada inflasi karena dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya dan kelayakan finansial usaha tani cabai rawit di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang petani cabai rawit yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis struktur biaya (biaya tetap, biaya variabel dan biaya total), penerimaan, pendapatan dan kelayakan finansial (R/C Ratio dan BEP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya variabel memberikan kontribusi tertinggi terhadap biaya total yaitu sebesar 96% dibandingkan dengan biaya tetap sebesar 4%. Hasil kelayakan finansial usaha tani cabai rawit berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian menunjukkan nilai R/C Ratio sebesar 6,80 yang dapat diartikan bahwa usaha tani cabai rawit di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan layak untuk diusahakan, BEP produksi yang dihasilkan sebesar 1,16 kg dapat dikatakan layak, BEP harga Rp.14.711 dapat dikatakan layak, dan untuk BEP penerimaan sebesar Rp.116.094 dapat dikatakan layak.

Kata Kunci: Cabai, Struktur, Biaya, Kelayakan, Usaha Tani

Bird's eye chili pepper is a high-value horticultural commodity in Indonesia. This commodity significantly impacts inflation due to its widespread consumption. The aim of this study was to analyze the cost structure and financial feasibility of bird's eye chili farming in Juata Laut Village, Tarakan City. The respondents in this study were 30 bird's eye chili pepper farmers selected using purposive sampling. Data analysis included cost structure analysis (fixed, variable, and total costs), revenue, income, and financial feasibility (R/C Ratio and BEP). The results showed that variable costs contributed the highest to total price, amounting to 96%, compared to fixed costs at 4%. The financial feasibility of bird's eye chili pepper farming, based on the data obtained during the study, indicated an R/C Ratio of 6.80, suggesting that bird's eye chili pepper farming in Juata Laut Village, Tarakan City, is feasible. The production BEP of 1.16 kg is considered worthy, and the BEP price of Rp. 14,711 is deemed worthy, and the BEP revenue of Rp. 116,094 is also feasible. Keywords: Chili, Structure, Cost, Feasibility, Farming

Detail Informasi