Evaluasi Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Padi Sawah (Oryza sativa l.) Di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Evaluasi Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Padi Sawah (Oryza sativa l.) Di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Evaluasi Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Padi Sawah (Oryza sativa l.) Di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau

Pengarang : Nur Fadilah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kurangnya pemanfaatan teknologi maupun informasi serta modal tentu akan berpengaruh pada pendapatan petani yang tergabung dalam kelompok tani Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengevaluasi kinerja ke lompok tani padi sawah (Oryza Sativa L) di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara 2) Menganalisis pendapatan kelompok tani sawah (Oryza Sativa L) di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara 3) menganalisis hubugan kinerja dengan pendapatan di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara. Metode menentukan sampel yang digunakan adalah sensu. Metode Menggumpulkan data yang digunakan yaitu, Wawancara dengan kelompok tani yang berada Desa Malinau Seberang dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa kinerja kelompok tani padi sawah di Desa Malinau Seberang Memiliki Kategori Sangat Tinggi dengan total nilai Keseluruhan 41,7. Masing-masing indikator kinerja di kategori tinggi dengan nilai 13,9. Total biaya variabel Rp. 2.882.0888 per Ha, dengan rata-rata total biaya tetap Rp.118.694 dan total biaya produksi sebesar Rp. 3.000.782. Penerimaan sebesar Rp.7.212.982 dan pendapatan di peroleh sebesar Rp. 4.212.201. Dari kinerja dan pendapatan menunjukan korelasi tingkat signifikan sebesar 0.027 yang lebih besar dari 0.05 maka H0 ditolak yang menyatakan hubungan positif akan tetapi sangat lemah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat kinerja yang tinggi akan tetapi pendapatan rendah. Kinerja tinggi dipengaruhi oleh tingginya pemanfaatan modal, penerapan teknologi dan pemanfaatan teknologi informasi. Sementara pendapatan rendah karena produksi padi masih rendah. Maka disarankan kepada petani sebaiknya meningkatkan lagi hasil produksinya sehingga dapat meningkatkan pendapatan. kinerja kelompok tani dapat lebih baik lagi agar menjadi lembaga yang memberi contoh untuk lembaga lainnya dan kepada pemerintah dapat memberi dukungan kepada kelompok tani untuk meningkatkan hasil panen padi sawah dengan memberi pengarahan kepada kelompok tani dalam bagaimana berusahatani yang lebih baik lagi agar pendapatan mereka lebih optimal.

Kata Kunci: Kinerja, Kelompok Tani, Tetap, Biaya, Pendapatan, Hubungan

Farmers that are members of farmer groups will undoubtedly see a decline in income if they do not use technology information, or money The objectives of this study were to: 1) Assess the income of the (Oryza Sativa L.) lowland rice farmer group in Malinau Seberang Village, North Malinau District, 2) Analysing the income of a group of rice farmers (Oryza Sativa L) in Malinau Seberang Village, North Malinau District, and 3) Examine the relationship between income and performance in Malinau Seberang Village, North Malinau District Correlation and the Likert scale were used in data analysis. With a total score of 41 7, the research's findings indicated that the lowland rice farming group in Malinau Seberang Village was performing in the Very High Category With a value of 13.9, every performance indicator fell into the high category With an average total fixed cost of Rp. 118,694 and total production costs of Rp 3,000,782, the total variable costs per hectare were Rp 2,882,0888. The total revenue was Rp 7,212,982, while the income received was Rp. 4,212,201 Since there was a considerable level of correlation between income and performance (0.027, larger than 0.05), H0 which stated that there was a positive but weak relationship was rejected The research indicated that although performance was high, revenue was poor, good capital utilization, technological application, and information technology use all contributed to good performance Because of the poor level of rice output, income was currently minimal Therefore, in order to boost their income, farmers were advised to enhance their agricultural output once more The government can assist farmer groups in raising rice yields by giving them advice on how to farm more effectively and maximize their income If farmer groups perform better, they can become institutions that serve as role models for other institutions. Keywords: Performance, Farmers, Fix, Cost, Income, Connection

Detail Informasi