Fraktur merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap integritas seseorang. Pasien fraktur mengalami nyeri yang merupakan pengalaman multidimensi yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Manajemen untuk mengatasi nyeri dapat dibagi menjadi 2, yaitu manajemen farmakologi dan manajemen non farmakologi. Manajemen nonfarmakologi yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri salah satunya yaitu pemberian Aromaterapi. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Aromaterapi Lavender Kombinasi Relaksasi Benson dalam menurunkan skala nyeri yang dirasakan pasien fraktur. Terjadi penurunan skala nyeri yang dirasakan oleh pasien fraktur setelah pemberian intervensi Aromaterapi Lavender Kombinasi Relaksasi Benson. Terdapat pengaruh Intervensi Aromaterapi Lavender Kombinasi Relaksasi Benson dalam menurunkan skala nyeri pada pasein fraktur.

Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Relaksasi Benson, Nyeri, Fraktur

Fracture are a potetial or actual threat to a person’s integrity. Fracture patients experience pain which is an unpleasant multidimensional experience due to tissue damage. Management for pain can be divided into 2 session, namely pharmacological management and non-pharmacological management. One of the non-pharmacological managements commonly used to treat pain is the provision of aromatherapy. This ners final scientific work (KIAN) aims to determine the effect of Lavender Aromatherapy Combination Of Benson Relaxation in reducing the pain scale felt by fracture patients. There was a decrease in the pain scale felt by fracture patients after the intervention of Lavender Aromatherapy Combination Of Benson Relaxation in reducing the pain scale in fracture patients. Keywords: Lavender Aromatherapy, Benson Relaxation, Pain, Fracture