Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Kue Lapis Terap (Artocarpus odoratissimus) Di UKM Lapis Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Kue Lapis Terap (Artocarpus odoratissimus) Di UKM Lapis Tarakan

Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Kue Lapis Terap (Artocarpus odoratissimus) Di UKM Lapis Tarakan

Pengarang : Gumintang Miftacheka - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) Lapis Tarakan merupakan salah satu UKM di kota Tarakan yang terkenal dengan produk olahan kue lapis dari buah terap. Olahan kue lapis dari buah terap ini merupakan inovasi baru dalam menghasilkan produk pangan olahan lokal khas dari kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kelayakan finansial produk kue lapis terap di UKM Lapis Tarakan, 2) Menganalisis nilai tambah produk kue lapis terap di UKM Lapis Tarakan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi langsung, wawancara dengan pemilik UKM Lapis Tarakan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu, R/C Ratio, BEP (Break Even Point) dan metode Hayami, hal ini untuk menghitung kelayakan finansial dan nilai tambah dari UKM Lapis Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Adapun kelayakan finansial produk kue lapis terap yaitu R/C Ratio sebesar 1,41. BEP Harga produk kue lapis terap sebesar Rp. 71.043 yang dimana lebih < dari harga jual, BEP Produksi sebesar 0,53 kg lebih < dari hasil produksi dan BEP Penerimaan sebesar Rp. 52.667 lebih < dari total penerimaan, maka dari hasil ini produk kue lapis terap di UKM Lapis Tarakan layak untuk dijalankan. 2) Adapun nilai tambah bahan baku buah terap yang telah diolah menjadi kue lapis terap yaitu sebesar Rp. 1.927.790 per kg. Rasio nilai tambah 96% lebih > dari 40%, maka rasio ini tergolong tinggi. Dan margin keuntungan produk kue lapis terap yaitu sebesar Rp. 1.990.000 yang telah didistribusikan menjadi beberapa faktor seperti pendapatan tenaga kerja sebesar 4%, sumbangan input lain sebesar 3% dan keuntungan 93%.

Kata Kunci: Terap, Biaya, Kelayakan Finansial, Nilai Tambah

Lapis Tarakan Small and Medium Enterprise (UKM) is a UKM in Tarakan City that is famous for its processed terap fruit layer cake products. The processed terap layer cake is an innovation that produces locally processed food products typical of Tarakan City. This study aims to analyze the financial feasibility ofterap layer cake products at UKM Lapis Tarakan and the added value ofterap layer cake products at UKM Lapis Tarakan. The sampling method used was purposive sampling. The data collection methods used were direct observation, interviews with the owner of UKM Lapis Tarakan and documentation. The data analysis used was the R/C Ratio, BEP (Break Even Point), and the Hayami method to calculate the financial feasibility and added value of UKM Lapis Tarakan. The results showed that the economic feasibility ofteraplayer cake products is an R/C Ratio of 1.41. The BEP price of terap layer cake products is Rp. 71.043, < the selling price, the BEP Production is 0.53 kg, < the production output, and the BEP Revenue is Rp. 52.667 is < the total revenue, so the terap layer cake products at UKM Lapis Tarakan are feasible to run. The added value of the raw material, terap fruit, which has been processed into teraplayer cake, is Rp. 1.927.790 per kg. The value-added ratio is 96%, which is > 40%, so this ratio is considered high. The profit margin of the teraplayer cake product is Rp. 1.990.000 has been distributed to several factors, such as labor income of 4%, other input contributions of 3%, and profits of 93%. Keywords: Terap, Costs, Financial Feasibility, Added Value

Detail Informasi