
Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Putaran Dan Daya Masuk Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan
Pengarang : Abdul Rahim Hakim - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Motor induksi 3 fasa merupakan salah satu jenis motor yang sangat umum digunakan di berbagai industri karena memiliki keunggulan dalam hal biaya, dimensi, dan daya tahan. Meskipun memiliki keunggulan signifikan seperti torsi tinggi dan efisiensi yang baik, motor ini tetap rentan terhadap beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerjanya, dengan perubahan beban dan beban lebih menjadi salah satu penyebab utama. Beban lebih dapat terjadi akibat kelebihan beban pada sistem, kurangnya pemeliharaan, atau kondisi area yang kurang ideal. Dampak dari beban lebih ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan torsi pada motor induksi 3 fasa, berpotensi merugikan kinerja keseluruhan sistem. Penelitian ini fokus pada penggunaan beban pengereman sebagai bentuk uji beban. Metode yang diterapkan melibatkan pengukuran dan perhitungan, yang secara otomatis melakukan perhitungan dan menampilkan output seperti slip, daya input, torsi induksi, daya output, dan efisiensi. Berdasarkan hasil penelitian ini di variasi beban yang diberikan mempengaruhi nilai torsi pada motor yaitu peningkatan torsi motor saat beban dinaikkan secara berkala saat beban pada posisi 75% 0.857 Nm, 100% 0,947 Nm dan 125% sebesar 0,936Nm. Nilai slip motor masing-masing pada beban 75%,100% dan 125% 9,3%,10,8% dan 12%. Sedangkan nilai daya input atau daya masuk motor pada 75% 530,6 Watt pada 100% 587,54 Watt, dan pada beben 125% 623,57 Watt. sedangkan nilai efisiensi pada motor posisi 75% nilai efisiensinya 23,23% pada 100% sebesar 22,77 dan pada beban lebih 125% sebesar 20,85%. Dari data yang telah di teliti dapat di lihat bahwa nilai daya masuk kan terus meningkat berdasarkan nilai beban yang dinaikkan,dan nilai slip pada motor semakin besar dan efisiensi terbaik pada motor yang di teliti terdapat pada saat motor bekerja pada beban 75%.
Kata kunci — Beban lebih, Efisiensi , Motor induksi 3 fasa,, Rotor belitan, Torsi.
The 3-phase induction motor is a commonly used motor type in various industries due to its advantages in cost, size, and durability. Despite its significant benefits, such as high torque and good efficiency, this motor is still susceptible to several factors that can affect its performance, with load changes and overloads being among the primary causes. Overloads can result from system overload, lack of maintenance, or suboptimal environmental conditions. The impact of these overloads can lead to reduced efficiency and torque in the 3-phase induction motor, potentially harming the overall system performance. This study focused on using braking loads as a form of load testing. The method implemented involved automatic measurement and calculation, displaying outputs such as slip, input power, induced torque, output power, and efficiency. Based on the results of this study, variations in the applied load affected the motor's torque values, with torque increasing as the load was periodically increased: at 75% load, the torque was 0.857 Nm; at 100% load, it was 0.947 Nm; and at 125% load, it was 0.936 Nm. The motor slip values at 75%, 100%, and 125% loads were 9.3%, 10.8%, and 12%, respectively. The input power values at 75% load were 530.6 Watts, at 100% load were 587.54 Watts, and at 125% load were 623.57 Watts. The efficiency values at 75% load were 23.23%, at 100% load were 22.77%, and at 125% load were 20.85%. From the data obtained, it could be seen that the input power continuously increased with the load, the motor slip increased, and the best efficiency occurred when the motor operated at a 75% load. Keywords— overload, efficiency,3-phase induction motor, wound rotor, torque