
Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca l.) Sebagai Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepenus)
Pengarang : Ari Yudha Mahendra - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Meningkatnya produksi perikanan budidaya ikan lele di Kota Tarakan, maka permintaan akan bahan baku untuk pembuatan pakan ikan semakin meningkat, Pemanfaatan limbah kulit pisang kepok merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku pakan impor karena murah, berkualitas, dan berbahan baku lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit pisang kapok (Mussa paradisiaca L.) berbagai dosis sebagai pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariephenus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2023. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April- Mei 2022. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ikan lele dumbo berukuran 6 cm yang dipelihara selama 30 hari. Penelitian ini disusun menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 : pakan dengan perbandingan tepung ikan 100% dan tepung kulit pisang kepok 0%. P1: pakan dengan perbandingan tepung ikan 90% dan tepung kulit pisang kepok 10%. P2: pakan dengan perbandingan tepung ikan 70% dan tepung kulit pisang kepok 30%. P3: pakan dengan perbandingan tepung ikan 50% dan tepung kulit pisang kepok 50%. dari hasil penelitian ini yaitu penambahan tepung kulit pisang kepok pada pakan mampu meningkatan pertumbuhan pajang dan berat ikan lele dengan nilai pertumbuhan panjang dan berat yang diperoleh P0 (0,6 cm 1,0 gr), P1 (0,8 cm, 1,1 gr), P2 (0,9 cm,1,3 gr) dan P3 (1,3cm, 2,7 gr) Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 dengan penambahan tepung ikan 50% dan tepung kulit pisang kepok 50%. Pemberian pakan selama 30 hari berturut-turut diperoleh kelangsungan hidup ikan tertinggi yaitu berada di perlakuan P3 dengan nilai 27,35%, disusul oleh P1 25,07% dan P3 24,22%, sedangkan nilai kelangsungan hidup pada perlakuan P0 sebesar 23,36%.
Kata Kunci: Kulit Pisang Kepok, Lele Dumbo, Pakan Buatan
With the increasing production of catfish farming in Tarakan City, the demand for raw materials to produce fish feed has also risen. Utilizing Kepok banana peel waste is one way to reduce dependence on imported feed raw materials due to its low cost, quality, and local availability This study aims to determine the effect of adding Kepok banana peel flour (Musa paradisiaca L.) in various doses as artificial feed on the growth of Clarias gariepenus. The study was conducted from November to December 2023 Experimental catfish measuring 6 cm were maintained for 30 days. A Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and three replications was used. The treatments applied were PO feed with 100% fish meal and 0% Kepok banana peel flour, P1 feed with 90% fish meal and 10% Kepok banana peel flour, P2 feed with 70% fish meal and 30% Kepok banana peel flour, and P3 feed with 50% fish meal and 50% Kepok banana peel flour The results showed that the addition of Kepok banana peel flour in the feed could increase the length and weight of catfish, with the length and weight growth values obtained being P0 (0.6 cm, 10 g), P1 (0.8 cm, 11 g), P2 (09 cm, 13 g), and P3 (13 cm, 27 g) The highest absolute growth was obtained in the P3 treatment with the addition of 50% fish meal and 50% Kepok banana peel flour Continuous feeding for 30 days resulted in the highest fish survival rate in the P3 treatment at 27.35%, followed by P1 at 25.07% and P2 at 24.22%, while the survival rate in the PO treatment was 23.36%. Keywords: Kepok Banana Peel, Clarias Gariepenus, Artificial Feed