Menghitung Karbon Tegakan Pohon Kayu Putih (Melaleuca leucadendron linn) Dan Potensi Nilai Ekonomi Karbon Di Mamburungan Timur Kota Tarakan (Studi Kasus: Kebun Kayu Putih Bapak Ambransyah) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Menghitung Karbon Tegakan Pohon Kayu Putih (Melaleuca leucadendron linn) Dan Potensi Nilai Ekonomi Karbon Di Mamburungan Timur Kota Tarakan (Studi Kasus: Kebun Kayu Putih Bapak Ambransyah)

Menghitung Karbon Tegakan Pohon Kayu Putih (Melaleuca leucadendron linn) Dan Potensi Nilai Ekonomi Karbon Di Mamburungan Timur Kota Tarakan (Studi Kasus: Kebun Kayu Putih Bapak Ambransyah)

Pengarang : Ardiansyah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pohon kayu putih merupakan salah satu pohon yang termasuk pertumbuhannya cepat selain pohon kayu putih dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak tanaman ini juga berperan dalam membantu memperlambat terjadinya pemanasan global karena tanaman ini menyerap karbon dioksida yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan dalam proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pertumbuhan pohon kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn), Untuk mengetahui Rata-rata biomassa pada pohon kayu putih dan untuk mengetahui jumlah karbon pada pohon kayu putih serta untuk mengetahui potensi nilai ekonomi karbon pada pohon kayu putih. Metode penentuan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling (sengaja) yaitu menentukan sempel dengan sengaja. Dengan pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara mendalam dan dokumentasi. Dengan analisis data Pengukuran diameter dengan rumus adalah D=k/π, perhitungan biomassa tegakan biomassa dengan menggunakan rumus alometrik biomassa Acacia nilotika, pengukuran karbon tegakan dengan menggunakan rumus adalah C = B x 0.47 serta perhitungan potensi nilai ekonomi karbon. Hasil yang didapatkan pada jumlah karbon pada pohon kayu putih dapat dilihat dari hasil perhitungan karbon yaitu 7.227 kg dengan rata-rata 32,85 kg per tegakan, menunjukkan bahwa pohon tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menyimpan karbon di lahan dan hutan.

Kata Kunci: Tegakan Karbon, Pohon Kayu Putih, Biomassa, Global Warming, Hutan Tanaman Industri

The Melaleuca tree is renowned for its rapid growth and dual function as a basic material for oil production and a significant carbon dioxide absorber, contributing to the mitigation of global warming through photosynthesis. The objective of this investigation is to evaluate the growth potential of Melaleuca (Melaleuca leucadendron Linn), ascertain the average biomass of Melaleuca trees, quantify the carbon content of these trees, and evaluate the potential economic value of the carbon contained in Melaleuca trees. Purposive sampling is employed in this investigation, which involves deliberately selecting specific samples. Observation, in-depth interviews, and documentation comprised the data collection process. The prospective economic value of carbon was evaluated, and the allometric equation for Acacia nilotica biomass was employed to estimate biomass. The data analysis also included diameter measurement using the formula D-k/n, carbon stock calculation using the formula C = B x 0.47, and biomass estimation. The findings indicated that Melaleuca trees are essential for carbon sequestration in forest and rural areas, with an average carbon stock of 7.227 kg and an average of 32.85 kg per tree. Keywords: Industrial Plantation Forests, Global Warming, Biomass, Carbon Stock, Melaleuca Tree

Detail Informasi