Laju pertumbuhan penduduk terus meningkat, dan dengan permasalahan tersebut, pemerintah membuat program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi suntik 3 bulan sering digunakan di praktek mandiri dr Wita Marlina, khususnya alat kontrasepsi suntik 3 bulan yang mengandung Depo-Provera (Depo Medroxy Progesterone Acetat). Alat kontrasepsi ini memiliki efektivitas yang baik dengan beberapa efek samping, seperti gangguan menstruasi yang disebut amenore. Dampak lainnya menjadi alasan paling signifikan mengapa akseptor berhenti menggunakan KB suntik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan alat kontrasepsi 3 bulan dengan gangguan menstruasi di praktek mandiri Dr Wita Marlina tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui bagaimana dan mengapa fenomena tersebut terjadi. Metode pengumpulan data menggunakan checklist, dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB 3 bulan yang mendapat suntikan di tempat praktek mandiri dr Wita Marlina yang berjumlah 81 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan analisis komputasi. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Sguare menunjukkan p = 0,000 < 0,005, terdapat hubungan antara lama penggunaan alat kontrasepsi suntik selama tiga bulan dengan kejadian amenore. Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa hipotesis penelitian Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian hipotesis penelitian telah teruji kebenarannya. Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan frekuensi penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian amenore pada akseptor KB suntik 3 bulan di Praktek Mandiri dr Wita Marlina tahun 2024. Disarankan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada WUS bagi akseptor KB suntik 3 bulan bagi tenaga kesehatan. Selain itu dapat memberikan KIE kepada pengguna kontrasepsi suntik.

Kata Kunci: Akseptor KB Suntik 3 Bulan, Kejadian Ambeien, Lama Pemakaian

The population growth rate continues to increase,and with this issue,the government created a family planning (KB) program to control pregnancy using contraceptives.3- month injection contraception is often used in the independent pratice of Dr.Wita Marlina especially the 3-mont injectable contraceptive containing Depo-Provera (Depo Medroxy Progesterone Acetat). This contraception has good effectiveness with several side effects,such as menstrual disorders called amenorrhea. The other effect is the most significant reason acceptors stop using injectable contraception. This research aimed to analyze the relationship between 3-month jectable contraceptive use and menstrual disorders in the independent practice of Dr.Wita Marlina in 2024. This research method used an analytical survei with a cross-sectional approach to explore how and why this phenomenon occurs. The data collection method used a checklist, and the population in this study wass all 3-month contraceptive acceptors who had injections at the independent practice Dr.Wita Marlina, totaling 81 people. The collected data used computation analysis. The resurts of statistical tests using the Chi-Sguare test showed that p = 0.000 < 0.005, there was a relationship between the duration of using injectable contraception for three months and the incidence of amenorrhea. In this case, it can be stated that the research hypothesis Ha was accepted and Ho was rejected, and thus the research hypothesis has been tested for truth. This study concluded that there is a relationship between the langth of 3-mont injectable contraception use and the incidence of amenorrhea in 3- month injectable contraceptive acceptors at the independent pratice Dr.Wita Marlina in 2024. It is suggested to provide improved services to WUS for 3-month injectable contraceptive acceptors for health workers. Moreover, it can provide IEC to injectable contraceptive users. Keywords: 3-Month Injection Contraceptive Acceptors, Oncidence Of Amrnorrhes, Length Of Use