Analisa Kinerja Alat Pembuat Arang Menggunakan Tempurung Kelapa Dengan Kapasitas Maksimum | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisa Kinerja Alat Pembuat Arang Menggunakan Tempurung Kelapa Dengan Kapasitas Maksimum

Analisa Kinerja Alat Pembuat Arang Menggunakan Tempurung Kelapa Dengan Kapasitas Maksimum

Pengarang : Markus Isan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kelapa merupakan tanaman tahunan yang ditanam di perkebunan dan dikenal sebagai pohon kehidupan karena banyak manfaatnya. Salah satu manfaat dari tanaman kelapa yaitu tempurung kelapa yang dapat dijadikan produk yang unggul dan bernilai ekonomis. Nilai ekonomis tempurung kelapa dapat ditingkatkan dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. Tempurung kelapa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan arang karena kandungan selulosa dan ligninnya yang tinggi serta kemampuan difusi termal yang kuat. Tempurung kelapa dibakar dalam alat pembuatan arang untuk dijadikan instrumen yang digunakan untuk mengukur efesiensinya. Dengan menggunakan peralatan untuk memproduksi arang dari pelat seng yang tersedia di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Borneo Tarakan, maka dilakukan proses pembuatan arang dan untuk mengetahui efesiensi tungku pembakaran arang. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji nilai efesiensi alat pembuat arang dengan kapasitas maksimum. Percobaan terhadap penggunaan bahan tempurung kelapa dengan kapasitas maksimum berturut-turut dengan berat 14,6 kg, 14 kg, dan 14,8 kg diperoleh efisiensi arang yang dihasilkan secara berturut-turut yakni 51%, 50%, dan 52%. Berdasarkan hal tersebut, maka alat pembuat arang ini efisien digunakan dengan kapasitas 14,8 kg. Namun pada pembakaran dengan kapasitas maksium tersebut terdapat beberapa tempurung kelapa yang tidak menjadi arang dengan sempurna dikarenakan waktu yang digunakan tidak cukup untuk melakukan proses pembakaran pada tempurung kelapa.

Kata Kunci: Tempurung Kelapa, Arang, Alat Pembuat Arang, Efisiensi

Coconut is an annual plant cultivated in plantations and is regarded as the tree of life due to its numerous beneficial properties. One of the benefits of coconut plants is the coconut shell, which can be utilized as a superior and economically valuable product. The economic value of coconut shell can be enhanced by employing it as a raw material for the production of activated charcoal. Coconut shell is utilized as a fundamental material for the production of activated charcoal due to its elevated cellulose and lignin content and robust thermal diffusion capacity. Coconut shells are burned in a charcoal-making tool to be used as an instrument for measuring the efficiency of the charcoal-making process. The charcoal-making process was carried out using equipment produced at the Energy Conversion Laboratory of Mechanical Engineering, University of Borneo Tarakan, to create charcoal from zinc plates. This was done in order to determine the efficiency of the charcoal burning furnace. The purpose of the research was to assess the efficiency value of charcoal-making tools with maximum capacity. Experiments were conducted on the use of coconut shell material with a maximum capacity of 14.6 kg, 14 kg, and 14.8 kg, respectively. The resulting charcoal efficiency was 51%, 50%, and 52%. Based on the results of the experiment showed that the charcoal maker is an effective and efficient tool with a capacity of 14.8 kg. Nevertheless, when the charcoal maker is used at its maximum capacity, some coconut shells fail to become charcoal entirely due to insufficient time for the combustion process on coconut shells. Keywords: Coconut Shell, Charcoal, Charcoal Making Tools, Efficiency

Detail Informasi