
Peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dalam Penguatan Usahatani Karet Di Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau Provinsi Kalimatan Utara
Pengarang : Maya - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Pentingya Peran Balai Penyuluh Pertanian dalam melakukan penguatan kelembagaan kelompok Tani Karet di Kecamatan Malinau Utara Kabupaten Malinau . Balai Penyuluhan Pertanian bertugas melaksanakan penyuluhan, menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Peran Balai Penyuluh Pertanian Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Karet Di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau (2) Mengetahui Faktor-Faktor Pendukung dan Faktor-Faktor Penghambat Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Karet Di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau pada Februari sampai April 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif Melalui survei dengan Informan petani sebanyak 30 dan Penyuluh pertanian sebanyak 14 orang. Dan Sebagai Key Informan adalah Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Malinau Utara Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Balai Penyuluh Pertanian dalam Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani sudah terlaksana dengan cukup baik, dari keseluruhan indikator yang ada yaitu: Penyedia Sarana Informasi, Sebagai Tempat Untuk Pelatihan, Memfasilitasi Percontohan Usaha Tani Karet, Tempat Pertemuan Bagi Petani dan Penyuluh, Penguatan Kelembagaan Petani Melalui Kelompok Tani. Faktor Penghambat yaitu menyusun programa penyuluhan belum dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan, Mutasi yang tidak Efektif,, pembiayaan program yang terbatas, terdapat administrasi yang banyak sehingga tidak dapat melakukan penyuluhan lapangan secara maksimal dan informasi pemasaran belum optimal dan Faktor Pendukung yaitu dalam menjalankan perannya adalah memiliki Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Manusia, Lahan Percontohan, Alat Dan Mesin Pertanian.
Kata Kunci: Peran, Balai Penyuluh Pertanian, Kelembagaan, Kelompok Tani
This study investigated how crucial the Agricultural Extension Centre to thedevelopment of Rubber Farmer organizations in the Malinau Regency's NorthMalinau District.The Agricultural Extension Centre was responsible for outreach,technology information provision, and dissemination. The purpose of this study wasto: (1) Determine how the Agricultural Extension Centre helped rubber farmerorganizations in North Malinau District, Malinau Regency,became moreinstitutionally strong. (2) Ascertain the elements that facilitated and hindered theorganization development of rubber farmer associations in Malinau Regency'sNorth Malinau District. From February to April of 2024, the study was conductedin the North Malinau District of the Malinau Regency. This study employed aqualitative descriptive methodology, utilizing a survey with 14 agriculturalinstructors and 30 farmer informants. The North Malinau District AgriculturalExtension Coordinator was the Key Informant as well. From all the availableindicators, such as providing information facilities, acting as a training facility,supporting pilot rubber farming businesses, serving as a meeting place for farmersand extension workers, and strengthening farmer institutions through farmergroups, the research's findings demonstrated that the Agricultural ExtensionCentre's role in strengthening farmer group institutions had been carried out fairlywell. The following were factors that inhibited program implementation:inadequate time for program preparation; ineffective transfers; limited programfunding; excessive administrative burdened that impeded field counselling frombeing conducted as effectively as possible; and inadequate marketing information.Supporting factors included Human Resources, Human Resources, DemonstrationLand, Agricultural Equipment, and Machinery. Keywords: Role, Agricultural Extension Centre, Organization, Farmer Groups