
Pengaruh Ozone Fine Bubble Terhadap Viabilitas Benih Padi
Pengarang : Supriadi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Pada kualitas benih padi yang bermutu dapat dilhat dari viabilitas dan vigor benih. Penyebab turunnya mutu benih diakrenakan terserang patogen yang terbawah benih untuk mengatasi pertumbuhan patogen dapat menggunakan aplikasi ozone fine bubble, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ozone fine bubble terhadap perkembangan patogen terbawah benih padi dan viabilitas serta vigor benih padi. Penelitian ini menggunakan metode rancanagan acak lengkap (RAL), dengan dua faktor faktor yakni media perendaman dan durasi peremdaman, faktor pertama adalah media peremdaman yang terdiri dai 3 jenis yaitu, kontrol aquades steril, aquades steril+ozone 5 ppm, aquades steril+ozone 10 ppm, faktor kedua adalah durasi perendaman terdiri atas, 5 menit perendaman, 10 menit perendaman, 15 menit perendaman, dan 20 menit merendamkan, sehingga diperoleh 12 perlakuan, diulang sebanyak 3 kali didapatkan 36 unit percobaan. Parameter pengamatan pertama mengamati cendawan terbawah benih, kedua menghitung daya berkecambah(%), ketiga mengamati potensi tumbuh maksimum(%), dan keempat mengamati indeks vigor(%). Hasil makroskopis terlihat benih padi yang terinfeksi cendawan dengan koloni berwarna hitam, mikroskopis menggunakan alat bantu mikroskop pada cendawan tersebut terlihat bahwa cendawan tersebut memiliki hifa dan konidia Hasil dari uji anova menunjukkan berdasar kan hasil persentase perkecambahan pada perlakuan persentase daya berkecambah benih padi terdapat pada faktor kontrol 5 menit 96.67%, kontrol 10 menit 91.11%, kontrol 15 menit 100% dan kontrol 20 menit 97.78%. Faktor pertama 5 ppm 5 menit 100%, 5 ppm 10 menit 97.78, 5 ppm 15 menit 100% dan 5 ppm 20 menit 97.78%. Faktor kedua 10 ppm 5 menit 100%, 10 ppm 10 menit 93.33%, 10 ppm 15 menit 97.78%, dan 10 ppm 20 menit 88.89%. Dari hasil pengamatan diatas bahwasannya indeks vigor pada benih memiliki rata-rata yang rendah pada perendaman selama 20 menit dan 20 menit, dengan taraf perlakuan 5 ppm ozone fine bubble, dan 10 ppm ozone fine bubble.
Kata Kunci: Cendawan Terbawah Benih, Daya Berkecambah (%), Potensi Tumbuh Maksimum (%), Indeks Vigor (%)
High-quality rice seeds can be assessed by their viability and vigour. seed-borne pathogens aften couse a decline in seed quality. ozone fine bubbles can be used to control pathogen growth. this study aimed to determine the effect of ozone fine bubbles on seed-borne pathogens'development and rice seeds' viabilityand vigour. thisresearch employrd a completely rondomized dedign (CRD) with two factors: soaking media end soaking duration. the first faktor was the soaking media,consisting of three types: sterile distilled water (control), sterile distilled water with 5 ppm ozone, end sterile distiiled water with 10 ppm ozone. the second factor was soaking duration, in 12 treatmens. each treatment was repeacted tree times, yielding 36 experimental units. the observed parameters included the persence of seed-borne fungi, germination rate(%), maxsimum growth potensial (%), and vigour index(%). marcoscopically, rice sedds infected eith fungi growth potensial (%), and vigour index(%). marcoscopically, rice deeds infected with fungi exhibited black colonis. microscopic observations using a microscope revealed that the fungi had hyphae and conidia. the ANOVA test results showed the germination percentage for different treaments: for the control group, 5 minutes (96.67%), 10 minutes (91.11%), 15 minutes (100%), and 20 minutes (97.78%). for the 5 ppm ozone treatment: 5 minutes (100%), 10 minutes(97.78%), 15 minutetes (100%), 10 minutes (93.33%), 15 minutes (97.78%), and 20 minutes (88.89%). the resulty indicated that the viour index was generally lower for seeds soaked for 20 minutes under both 5 ppm and 10 ppmn ozone-acceptable bubble treatments, keywords: seed-borne fingi, germination rate (%), maximum growth potensial (%), vigor indekx(%).