
Pengaruh Teknik Pranayama Dan Gerak Restorative Prenatal Yoga Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskemas Karang Rejo Tahun 2024
Pengarang : Nur Ratih Muryaningtias - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Mual dan muntah atau dikenal dengan Emesis gravidarum merupakan salah satu ketidaknyamanan pada kehamilan trimester I yang disebabkan oleh perubahan hormon. Emesis gravidarum menyebabkan rasa tidak nyaman karena adanya pusing, perut kembung dan badan terasa lemas disertai keluarnya isi perut melalui mulut yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi stress, cara penanganan emesis gravidarum ada 3 cara yaitu modifikasi lifestyle,farmakologi, dan non farmakologi salah satunya dengan melakukan teknik pranayama dan gerak restorative prenatal yoga yang bertujuan untuk menormalkan kadar hormon kortisol yang menyebabkan stres dan naiknya asam lambung ibu hamil agar tidak terjadinya mual hingga muntah pada ibu hamil. Jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatf menggunakan Quasi eksperimen dengan one group pre-post design. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester I yang berkunjung pada bulan April-Mei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Analisis bivariat pada penelitiaan ini mengunakan uji wilcoxon dengan hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh teknik pranayama dan gerak retorative prenatal yoga terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dipuskemas karang rejo 2024 dengan p-value 0,000. Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat menerapkan prenatal yoga untuk menagatasi keluhan emesis gravidarum, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memodifikasi variabel, menambahkan kelompok kontrol dan waktu perlakuan.
Kata Kunci: Mual Muntah, Emesis Gravidarum, Pranayama, Gerak Restorative, Ibu Hamil Trimester I
Hormonal changes during the first trimester of pregnancy can induce discomforts such as nausea and vomiting, or emesis gravidarum. Pregnant women may experience discomfort from emesis gravidarum, including bloating, dizziness, and a weakening of the body, as well as the mouth-to-mouth passage of stomach contents. There are 3 ways to treat emesis gravidarum, namely lifestyle modification, pharmacology and non-pharmacology, one of which is by doing pranayama techniques and restorative prenatal yoga movements which aim to normalize levels of the hormone cortisol which causes stress and increased stomach acid in pregnant women to prevent nausea and vomiting in pregnant women. This type of research employed a quantitative approach using quasi-experiment with one group pre-post design. The population in this study was first trimester pregnant women who visited in April-May. The sample in this study was 25 people. Bivariate analysis in this research used the Wilcoxon test with a p-value of 0.000. It can be concluded that this research has an effect on pranayama techniques and restorative prenatal yoga movements on emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester at the Karang Rejo Health Center in 2024. It is recommended that health workers can apply prenatal yoga to deal with emesis gravidarum problem, it is recommended for future researchers to modify the variables, adding a control group and treatment time. Keywords: Nausea, Vomiting, Emesis Gravidarum, Pranayama, Restorative Movement, First Trimester Pregnant Women