
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Di Puskesmas Aertembaga Kota Bitung Tahun 2024
Pengarang : Yurike Corason Suparto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sangat efektif digunakan karena memiliki jangka waktu yang panjang. Akseptor KB IUD mengalami penurunan, tahun 2019 sebesar 2461 jiwa, tahun 2020 sebesar 3 889 jiwa dan pada tahun 2021 sebesar 729 jiwa (BPS, 2021). Salah satu alasannya adalah karena akseptor cemas dan takut untuk memasang KB IUD. Pemberian aroamterapi lavender merupakan alternatif non farmakologi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aromaterapi lavender terhadap Tingkat kecemasan akseptor KB. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini semua akseptor KB IUD di Puskesmas Aertembaga Kota Bitung pada bulan Maret 2024 berjumlah 38 orang. Sampel berjumlah 38 responden dengan 19 orang kelompok perlakuan, dan 19 orang kelompok kontrol. Sampel diambil secara accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Aertembaga Kota Bitung pada bulan Maret 2024. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan analisis manggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pada akseptor KB IUD di Puskesmas Aertembaga Kota Bitung Tahun 2024 dengan p-value = 0,000 ( < 0,05 ). Saran diharapkan tenaga kesehatan khususnya untuk memberikan asuhan komplementer dalam mengatasi kecemasan dengan aromaterapi lavender sehingga meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan.
Kata Kunci: Aromaterapi, Lavender, Kecemasan, KB IUD
The Intrauterine Device (IUD) is a highly effective long-term contraceptive method. However, the number of IUD acceptors has decreased: from 2,461 in 2019 to 3,889 in 2020, and 729 in 2021 (BPS, 2021). Anxiety and fear are major reasons for the decline. Lavender aromatherapy is a non-pharmacological alternative to reduce anxiety. This study aims to analyze the effect of lavender aromatherapy on the anxiety levels of IUD contraceptive acceptors. The research is quantitative with a quasi-experimental design using a nonequivalent control group. The population comprises all IUD acceptors at Aertembaga Health Center in Bitung City in Maish 2024, totaling 38 people, with 19 in the treatment group and 19 in the control group, selected through accidental sampling. Data collection used observation sheets, and analysis was conducted using the Mann Whitney test. Results show that lavender aromatherapy significantly reduces anxiety levels among IUD acceptors with a p-value of 0.000 ( < 0.05 ). Health practitioners are encouraged to provide complementary care using lavender aromatherapy to enhance health service quality. Keywords: Aromatherapy, Lavender, Anxiety, IUD