Sistem jaringan jalan di Kota Tarakan khususnya di wilayah Kecamatan Tarakan Tengah yang telah ditetapkan serta terdata di DPUTR Kota Tarakan, terdapat ketidak sesuain dari hasil penetapan sistem jaringan jalan, sehingga mempengaruhi efektivitas kinerja dari ruas-ruas jalan yang terdapat di Kecamatan Tarakan Tengah khususnya terhadap pengaruh hambatan samping sehingga sering terjadinya sebuah kemacetan. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilakukan penelitian dan survei terhadap ruas-ruas jalan di Kecamatan Tarakan Tengah serta analisis pengaruh hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan pada salah satu ruas jalan di Kecamatan Tarakan Tengah tepatnya di ruas jalan P. Diponegoro. Hasil survei yang telah dilakukan kemudian disinkronkan dengan peraturan dan pedoman penetapan sistem jaringan jalan serta di interpretasikan menggunakan metode Sistem Informasi Geogafis dengan menggunakan program ArcMap 10.8, kemudian analisis pengaruh hambatan samping pada ruas jalan P. Diponegoro di analisis menggunakan metode PKJI 2014 sehingga didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaaan yang cukup signifikan terkait panjang, lebar, dan sistem jaringan jalan pada ruas-ruas jalan di Kecamatan Tarakan Tengah serta hasil analisis pengaruh hambatan samping pada ruas jalan P. Diponegoro menunjukan frekuensi aktivtias yang termasuk dalam kategori Sangat Tinggi (ST) dengan nilai frekuensi kejadian > 900.

Kata Kunci : Hambatan Samping, Klasifikasi Jalan, Sistem Jaringan Jalan

The road network system in Tarakan City, especially in the District of Tarakan Tengah, has been established and recorded in DPUTR Tarakan City. There needs to be a better match of the results of determining the road network system, thusaffecting the effectiveness of the road sections contained in the District of Tarakan Tengah, especially against the influence of side obstacles so often the occurrence of congestion. To overcome these problems, research and surveys were conducted on-road sections in Tarakan Tengah Subdistrict and analysis of the influence of side obstacles on the performance of the P. Diponegoro road section. The survey results that have been carried out are then synchronised with the regulations and guidelines for determining the road network system and interpreted using the Geographic Information System method using the ArcMap 10.8 program. The influence of side obstacles on the P. Diponegoro road section is analysed using the PKJI 2014 method. The results showed that there were significant differences related to the length, width, and road network system on-road sections, and the results of the analysis of the influence of side obstacles on the P. Diponegoro road section showed the frequency of activities included in the Very High (ST) category with a frequency of occurrence value> 900. Keywords : Side Obstacles, Road Classification, Road Network System