
Pengaruh Teknik Slow Deep Breathing Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Akseptor KB Suntik Di Puskesmas Karang Rejo Tahun 2024
Pengarang : Ajeng Woro Desanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Keluarga Berencana merupakan program yang membantu keluarga dalam merencanakan jumlah, jarak anak yang dimiliki, dan merupakan salah satu bentuk strategi yang mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Metode kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh WUS di Indonesia adalah metode hormonal yaitu kontrasepsi suntik. Salah satu kendala yang sering dialami oleh Aksepto Kb suntik yaitu kecemasan yang timbul sebelum akan dilakukan penyuntikan. Salah satu cara menurunkan kecemasan sebelum Tindakan suntik yaitu dengan Teknik Slow Deep Breathing. Slow Deep Breathing merupakan tindakan non farmakologis berupa Latihan pernapasan yang dilakukan secara perlahan dan dalam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Teknik Slow Deep Breathing untuk mengurangi kecemasan Akseptor Kb Suntik di Puskesmas Karang Rejo Tahun 2024. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) pre-test and post-test without control (kontrol diri sendiri) dengan sampel sebanyak 67 responden. Alat ukur kecemasan menggunakan skala HARS. Analisa data dilakukan dmenggunakan uji Wilcoxon. Hasil : kecemasan sebelum intervensi Slow Deep Breathing berada pada skor kecemasan 14-20 sebanyak 67 (100%) responden dalam kategori cemas ringan. Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata kecemasan berada dikategori tidak cemas yaitu < 14 sebanyak 59 (88,1%) dan 8 (11,9%) cemas ringan. Terdapat pengaruh yang signifikan dari Slow Deep Breathing terhadap penurunan kecemasan Akseptor Kb suntik (p value 0,001) yang mana nilainya lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditentukan yaitu α = 0,05, hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak. Maka ada pengaruh pemberian Teknik Slow Deep Breathing terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB Suntik di Puskesmas Karang Rejo Tahun 2024.
Kata Kunci: WUS, Alat kontrasepsi KB Suntik, Slow Deep Breathing, Kecemasan
Family planning is a strategy that facilitates the acceleration of the reduction of the Maternal Mortality Rate (MMR) by assisting families in determining the number and spacing of their children. The hormonal method, specifically injectable contraception, is the contraceptive technique that is most frequently requested by women in Indonesia. Pre-injection anxiety is a common challenge that injectable family planning acceptors encounter. The Slow Deep Breathing Technique is one method of reducing anxiety before the injection. Breathing exercises that are executed slowly and thoroughly are a non-pharmacological intervention known as slow deep breathing. The objective of this investigation was to ascertain the impact of the Slow Deep Breathing Technique on the reduction of anxiety among injection acceptors at the Karang Rejo Health Center in 2024. This research method is quantitative and employs quasi-experimental methods (pre-test and post-test) without control (self-control) with a sample of 67 respondents. The HARS scale is implemented by the anxiety measurement instrument. The Wilcoxon test was employed to conduct data analysis. The study discovered that 67 (100%) respondents in the mild anxiety category had an anxiety score of 14-20 before the Slow Deep Breathing intervention. Following the intervention, the average anxiety level was less than 14, with 59 (88.1%) and 8 (11.9%) individuals experiencing mild anxiety. The reduction of anxiety in injectable family planning acceptors was significantly influenced by Slow Deep Breathing (p-value 0.001), a value that was less than the specified significance level of a 0.05. Consequently, Ho was rejected. The Slow Deep Breathing Technique has an impact on the anxiety levels of injectable birth control acceptors at the Karang Rejo Health Center in 2024. Keywords: Injectable contraceptives, Slow Deep Breathing, Anxiety