
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kuantitas Tidur Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Dengan Batuk Pilek Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan Tahun 2024
Pengarang : Wahyu Asih Winda Firdawanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kuantitas tidur sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jika kuantitas tidur bayi buruk maka dapat mengakibatkan fisiologi dan psikologi bayi terganggu keseimbangannya. Pada bayi dengan batuk pilek masalah yang sering timbul adalah gangguan tidur. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada bayi yang sedang batuk pilek adalah pijat bayi. Pijat bayi dapat membantu mengeluarkan hormon endorphin sehingga memberikan rasa rileks pada otot bayi yang akan membuat bayi semakin nyaman baik secara fisik maupun psikologi. Pijat bayi juga dapat mengakibatkan penurunan gelombang alpha dan gelombang beta, sehingga gelombang tetha akan mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur pada bayi usia 6 - 12 bulan dengan batuk pilek di wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperiment pre and post-test without control. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 124 bayi. Sampel berjumlah 33 responden. Berdasarkan data menunjukkan kuantitas tidur bayi usia 6 - 12 bulan dengan batuk pilek sebelum diberikan intervensi pijat 33 bayi (100 %) dengan kategori buruk. Kuantitas tidur bayi usia 6 - 12 bulan dengan batuk pilek setelah diberikan intervensi pijat 27 bayi (81 , 8 %) dengan kategori baik. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil p - value = 0,001 ( p – value < 0 ,05) yang berarti menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 6 - 12 bulan dengan batuk pilek di wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan. Pijat bayi dapat direkomendasikan sebagai terapi non farmakologi untuk meningkatkan kuantitas tidur pada bayi usia 6-12 bulan dengan batuk pilek.
Kata Kunci: Pijat Bayi, Lama Tidur, Bayi 6-12, Batuk Pilek
Sleep quantity is very important for infant growth and development. If the baby’s sleep quantity is poor, it can cause the baby’s physiology and psychology to be disturbed. In infant with cough and cold, the most common problem is sleeping disturbance. One of the non-pharmacological therapies that can be given to babies who are coughing and cold is baby massage. Baby massage can also cause a decrease in alpha waves and beta waves, so that theta waves will increase. This study aims to determine the effect of baby massage on the quantity of sleep-in infant aged 6-12 months with a cold cough in the working area of Karang Rejo Health Centre, Tarakan. This research was quantitative research with quasi experimental design pre and post without control. The population in this study amounted to 124 babies. The sample size was 33 respondents. The result showed the quantity of sleep infants aged 6 - 12 month with a cold cough before being given a massage intervention 33 infant (100 %) with a bad category, after being given a baby massage intervention the quantity of sleep of infant aged 6 -12 months with a cold cough increased to a good category namely 27 infants ( 81 , 8 %). Bivariate analysis Wilcoxon test showed p – value = 0 , 001 ( p – value < 0,05) which means that there was an effect of giving baby massage on the quantity of sleep of infant aged 6 -12 months with a cold cough in the working area of Karang Rejo Health Centre, Tarakan. Keyword: Infant Massage, Sleep Quantity, Infant 6-12, Cold Cough