
Survei Kematangan Emosi Calon Pengantin Periode Bulan Mei 2024 Di Kantor Kementrian Agama Kota Tarakan
Pengarang : Eka Rohani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kematangan emosi adalah suatu kondisi mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosi pada tiap-tiap individu yang telah mencapai kematangan emosi ditandai dengan adanya kemampuan dalam mengontrol emosi, berfikir realistis, memahami diri sendiri dan menampakkan emosi di saat dan tempat yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kematangan emosi calon pengantin dengan survei kematangan calon pengantin periode bulan mei 2024 di Kantor Kementrian Agama Kota Tarakan. Jenis penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak sebanyak 126 pasang calon pengantin atau keseluruhan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert 5 kategori tentang kematangan emosi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini memiliki hasil yang cukup unik, yakni dari 5 kategori kematangan emosi yang diteliti para calon pengantin justru hanya menempati dua kategori pertengahan saja. Kategori baik sebesar 53% atau menempati kategori terbanyak dalam penelitian ini. Kedua dalam kategori sedang sebesar 47% atau menempati kategori terbanyak kedua dalam penelitian ini, yang mengemukakan bahwa tingkat kematangan emosi para calon pengantin berada pada tingkat baik dan disimpulkan siap untuk menempuh mahligai pernikahan.
Kata Kunci: Kematangan Emosi, Calon Pengantin, Survei
Emotional maturity is an individual condition that reaches a level of maturity in their emotional development, characterized by the ability to control emotions, think realistically, understand oneself, and express emotions at the right time and place. This study aims to describe the level of emotional maturity of prospective brides and grooms through a survey conducted in May 2024 at the Ministry of Religious Affairs Office in Tarakan. This research uses a survey method with a quantitative approach. Data collection using a saturated sample of 126 prospective couples, representing the entire population. The data collection technique employed a 5-category Likert scale on emotional maturity. The data analysis technique used descriptive analysis. The results of this study are unique; out of the five categories of emotional maturity examined, the prospective couples only occupied two intermediate categories. The "good" category accounted for 53%, making it the most frequent category in this study, and the "moderate" category accounted for 47%, making it the second most frequent category. These results indicated that the emotional maturity levels of the prospective brides and grooms are good level, concluding that they are ready to embark on the journey of marriage. Keywords: Emotional Maturity, Prospective Brides and Grooms, Survey