
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.) Pada Variasi Pengolahan Tanah Dan Jumlah Benih
Pengarang : Defri Fajar - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Kacang hijau (Vigna radiata L.) atau sering di sebut juga mung bean, green gram, atau golden gram merupakan tanaman legum yang umumnya banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia yang merupakan tanaman semusim yang berupa semak yang tumbuh tegak dengan umur pendek. Akan tetapi produktifitas kacang hijau di Kalimantan utara masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap pengolahan tanah dan jumlah benih yang berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok factorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama pengolahan tanah (P) terdiri dari 3 taraf yaitu, P0 = tanpa olah tanah, P1 = olah tanah minimum, P2 :olah tanah maksimum dan faktor kedua yaitu jumlah benih (K) yang terdiri dari tiga taraf yaitu K1 = 1 benih, K2 = 2 benih, K3 = 3 benih. Parameter yang di amati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah polong, jumlah biji, berat biji dan Panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan olah tanah maksimum (P2) dan perlakuan 3 benih perlubang tanam (K3) merupakan perlakuan terbaik dan kombinasi kedua perlakuan terbaik yaitu olah tanah maksimum dengan 3 benih (P2K3).
Kata Kunci: Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.), Pengolahan Tanah, Jumlah Benih
Mung bean (Vigna radiata L.), also known as green gram or golden gram, is a legume widely consumed by the Indonesian population. It is an annual plant characterized by its upright growth and short lifespan. However, the productivity of mung beans in North Kalimantan remains low. This study aimed to determine the growth response of mung bean (Vigna radiata L.) to different soil tillage methods and seed quantities. The research employed a factorial randomized block design with three replications. The first factor was soil tillage (P), consisting of three levels: PO = no tillage, P1 minimum tillage, and P2 = maximum tillage. The second factor was the number of seeds (K), consisting of three levels: K1 = 1 seed, K22 seeds, and K3 = 3 seeds. The observed parameters included plant height, stem diameter, number of leaves, number of pods, number of seeds, seed weight, and root length. The results showed that the maximum tillage treatment (P2) and the treatment with 3 seeds per planting hole (K3) were the best treatments. The combination of maximum tillage with 3 seeds (P2K3) proved to be the most effective. Keywords: Mung Bean (Vigna radiata L.), Soil Tillage, Seed Quantity