Preferensi konsumen sangat penting untuk diketahui oleh para pelaku agribisnis, khususnya para petani hidroponik agar dapat mengetahui permintaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana preferensi konsumen dan mengidentifikasi jenis sayuran hidroponik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket kuesioner tersturktur secara daring atau online dengan menggunakan survei google form. Sebanyak 60 sampel yang mengisi kuesioner dengan menggunakan teknik non probability sampling. Data dari penelitian ini menggunakan analisis konjoin dengan bantuan statistical program for social science (SPSS). Hasil penelitian mengemukakan bahwa yang disukai oleh konsumen mengenai preferensi kombinasi atribut sayuran hidroponik adalah yang memiliki karakteristik fisik daun lebar/besar tidak berlubang, dan memiliki kesegaran < 6 hari, dengan harga < Rp. 10.000, dan memiliki warna daun yang bewarna hijau muda. Urutan preferensi kombinasi atribut sayuran hidroponik yang paling diprioritaskan oleh konsumen secara berturut-turut adalah fisik daun, kesegaran sayuran, harga, dan warna daun. Serta jenis dari sayuran yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah semua jenis sayuran yang terdiri dari sawi hijau (caisim), sawi sendok (pakcoy), kangkung, bayam, dan selada. Berdasarkan hasil penelitian adapun bentuk rekomendasi yaitu produsen perlu memperhatikan lagi mengenai preferensi konsumen dalam pemasaran sayuran hidroponik dan lebih aktif dalam mencari informasi mengenai preferensi konsumen.

Kata Kunci: Analisis Konjoin, Preferensi Konsumen, Sayuran Hidroponik

It is of great importance for agribusiness players to be aware of consumer preferences, particularly those engaged in hydroponic farming, to identify the demand that aligns with the wants and needs of consumers. This study aims to determine customer preferences for hydroponic vegetables and to identify the various forms of such crops. The research method used was descriptive qualitative. This study’s data gathering technique used a structured questionnaire that was completed online or using Google Form. A total of 60 samples were acquired using non-probability sampling approaches. This study’s data were subjected to conjoint analysis using the Statistical Program For Social Science (SPSS). The findings show that consumers choose hydroponic vegetable features with physical characteristics such as wide/large leaves without holes, a freshness of less than six days, and a price less that Rp. 10,000, and a light green leaf color. Physical leaves, freshness of veggies, price, and leaf color are the top four hydroponic vegetable features that buyers prioritize in a row. That most popular veggies among customers are mustard greens (caisim), spoon mustard greens, kale, spinach and lettuce. The study’s findings imply that producers should focus on consumers preferences while marketing hydroponic vegetable. Furthermore they should be more aggressive in gathering information regarding consumer preferences. Keywords: Conjoint Analysis, Consumer Preferences, Hydroponic Vegetable