
Strategi Pengembangan Agribisnis Padi Adan (Oryza sativa l.) Di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan
Pengarang : Isna Wathy - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Strategi pengembagan agribisnis padi Adan di Kecamatan Krayan meliputi meningkatkan produksi padi, mengasah skill petani, memperadakan bank dan koperasi dan pengembangan lebih lanjut sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk Mengidentifikasi Kekuatan Dan Kelemahan (IFAS) Strategi Pengembangan Agribisnis Padi Adan di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan.(2) Untuk Mengetahui Peluang Dan Ancaman (EFAS) Strategi Pengembangan Agribisnis Padi Adan di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan. (3) Untuk Mengidentifikasi Strategi Pengembangan Agribisnis Padi Adan Di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan. Adapun metode analisis yang digunakan adalah SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai faktor IFAS didominasi oleh faktor kekuatan sebesar 3,13, sedangkan faktor kelemahan hanya sebesar 2,07 dengan selisih mencapai 1,06. Dari hasil perhitungan analisis IFAS dapat diketahui bahwa memanfaatkan kekuatan adalah cara terbaik agar bisa meningkatkan pengembangan agribisnis padi adan di Kecamatan Krayan. Hasil dari analisis EFAS menunjukkan bahwa nilai faktor eksternal didominasi oleh faktor peluang sebesar 2,26, sedangkan faktor ancaman hanya sebesar 2,00 dengan selisih 0,26. Dari perhitungan hasil analisis EFAS dapat diketahui bahwa memanfaatkan peluang adalah salah satu cara untuk meningkatkan pengembangan agribisnis padi adan di kecamatan krayan.
Kata Kunci: Strategi Pengembagan, Padi Adan, Analisis SWOT
The agribusiness development strategy of Adan rice in the Krayan District can be done by increasing rice production, enhancing farmers skills, establishing banks or unions, and further development the jajar legowo planting system. This research aimed to (1) Identify the Strengths And Weaknesses (IFAS) of the Adan Rice Agribusiness Development Strategy in Krayan District, Nunukan Regency. (2) Identify the opportunities and threats (EFAS) of the Adan Rice Agribusiness Development Strategy in Krayan District, Nunukan Regency. (3) Identify the Adan Rice Agribusiness development strategy in Krayan District, Nunukan Regency. The analysis method used was SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). The research results showed that the IFAS factor value was dominated by the strength factor of 3.13, while the weakness factor was only 2.07 with a difference of 1.06. The IFAS analysisresults showed that leveraging strength was the best way to enhance the development of Ada rice agribusiness in the Krayan District. The EFAS analysis indicated that the external factors value was dominated by the opportunity factor of 2.26, while the threat factor is only 2.00 with a difference of 0.26. The EFAS analysis result proved that seizing opportunities is one way to enhance the development of Adan rice agribusiness in the Krayan District. Keywords: Development Strategy, Adan Rice, SWOT Analysis