
Peran Ice Breaking Pada Pembelajaran Tematik Kelas V-B Di SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan Tahun Pelajaran 2023/2024
Pengarang : Erlita Novidiniyanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Ice beraking adalah metode untuk mengubah suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak, dan dari jenuh menjadi riang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ice breaking pada pembelajaran tematik kelas V-B di SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian 26 siswa kelas V-B dan guru wali kelas V-B. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi yang dikonfirmasi melalui wawancara serta angket yang didukung dengan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan ice breaking pada pembelajaran tematik kelas V-B di SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan sudah diterapkan dengan baik, jenis ice breaking yang diterapkan adalah bernyanyi, dan tepuk tangan yang digunakan oleh guru secara terkonsep yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tematik. Ice breaking ini diterapkan di awal, di tengah, dan di akhir pembelajaran tematik. Peran ice breaking bagi siswa kelas V-B di SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan adalah mampu mengubah suasana kelas yang jenuh menjadi lebih aktif, siswa merasa pembelajaran tematik menjadi menyenangkan, siswa menjadi lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran tematik, meningkatkan interaksi antar siswa dalam mengerjakan tugas, Siswa memiliki jiwa kepemimpinan serta berani bertindak, mempererat interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa terlatih untuk menghargai pendapat orang lain, suasana kelas menjadi lebih kompak, dan meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran tematik yang sudah di lalui.
Kata Kunci: Ice Breaking, Pembelajaran Tematik
Ice breaking is a method to change the learning atmosphere from passive to active, from rigid to movable, and from saturated to cheerful. This study aimed to describe the role of ice breaking in thematic learning for class V-B at SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan in the academic year of 2023/2024. The type of research used was descriptive qualitative. The research subjects were 26 students of class V-B and the homeroom teacher of class V-B. Data collection was carried out through observation which was confirmed through interviews and questionnaires supported by documentation. The results revealed that the process of applying ice breaking in thematic learning for class V-B at SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan was well implemented. The types of ice breaking applied were singing, and hand clapping which were used by the teacher in a conceptualized manner contained in the thematic lesson plan. The ice breaking was implemented at the beginning, in the middle, and at the end of thematic learning. The role of ice breaking for V-B class students at SD Negeri 016 Pantai Amal Tarakan was able to change the atmosphere of a saturated class to be more active, students felt thematic learning became fun, students became more concentrated in thematic learning, increased student-student interaction in doing assignments, students had a spirit of leadership and a courage to act, strengthened teacher-student interaction, students were trained to respect other opinions, the class atmosphere became more cohesive, and improved students' memory of thematic learning material having been learned. Keywords: Ice Breaking, Thematic Learning