Analisis Penerapan Prinsip Ekologi Dalam Pertanian Berkelanjutan Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Tarakan Timur | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Penerapan Prinsip Ekologi Dalam Pertanian Berkelanjutan Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Tarakan Timur

Analisis Penerapan Prinsip Ekologi Dalam Pertanian Berkelanjutan Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Tarakan Timur

Pengarang : Hasriana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Pertanian merupakan salah satu sektor riil yang dapat berperan sangat nyata dalam meningkatkan pendapatan negara, dimana terdapat beberapa subsektor penunjang salah satunya subsektor tanaman hortikultura meliputi berbagai jenis tanaman hias, sayuran, buah-buahan dan tanaman obat. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan permintaan akan sayuran terus bertambah, menjadi peluang besar bagi petani sayuran untuk lebih meningkatkan usahataninya. Namun disadari betul bahwa petani pada umumnya masih dalam kondisi serba kekurangan sehingga pemenuhan kebutuhan jangka pendek lebih diprioritaskan dibandingkan jangka panjang. Tujuan penelitian ini, (1) untuk mengetahui karakteristik petani sayuran yang ada di Kecamatan Tarakan Timur, (2) untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penerapan prinsip ekologi dalam pertanian berkelanjutan pada usahatani sayuran di Kecamatan Tarakan Timur dan (3) untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan prinsip ekologi dalam pertanian berkelanjutan pada usahatani sayuran di Kecamatan Tarakan Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tarakan Timur pada bulan November 2023 sampai dengan selesai. Metode responden dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik petani di Kecamatan Tarakan Timur berdasarkan umur yaitu petani yang berumur 34-39 tahun sebanyak 24 orang, pendidikan yaitu petani yang berpendidikan selama 5-9 tahun sebanyak 29 orang, lama berusahatani yaitu 1-15 tahun sebanyak 28 orang dan luas lahan yaitu 100 m2 -3399 m2 sebanyak 45 orang. Tingkat pengetahuan petani yaitu pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 87% sedangkan tingkat penerapan yaitu pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 100%. Faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan prinsip ekologi dalam pertanian berkelanjutan pada usahatani sayuran di Kecamatan Tarakan Timur secara nyata adalah pendidikan.

Kata Kunci: Prinsip Ekologi, Pertanian Berkelanjutan, Usahatani, Hortikultura

One of the actual industries that has the potential to significantly boost state revenue agriculture. This sector has many auxiliary subsectors, one of which is the horticulture crops subsector, which comprises a variety of ornamental, edible, and fruit plants. The demand formvegetables rises in tandem with population development, offering vegetable producers a fantastic chance to further develop their farming operations. However, as it is widely acknowledged that there is still a scarcity of farmers overall, addressing immediate needs takes precedence over long-term ones. The objectives of this study were to: (1) identify the traits of vegetable farmers the East Tarakan District; (2) assess the extent to which ecological principles of sustainable agriculture are understood and applied in East Tarakan District vegetable farming; and (3) identify the variables that affect the extent to which ecological principles of sustainable agriculture are applied in East Tarakan District vegetable farming. East Tarakan District was the site of this study's execution from November 2023 till its conclusion. Purposive sampling was the strategy used to select respondents for this study. Multiple linear regression, classical assumption testing, descriptive analysis, and hypothesis testing were the methods of data analysis that were employed. The study's findings indicated that the characteristics of farmers in East Tarakan District were based on age, with 24 of them being between 34 and 39 years old, education, with 29 of them having between 5 and 9 years of experience, and years of farming, with 28 of them having between 1 and 15 years of experience. For 45 persons, the land area was 100 m²2- 3399 m². With an 87% knowledge percentage and a 100% application rate, farmers' knowledge and application levels fell into the high category. Education was a major determinant of the extent to which ecological principles of sustainable agriculture were applied in East Tarakan District vegetable growing. Keywords: Principles of Ecological, Sustainable Agriculture, Farming, Horticulture

Detail Informasi