
Analisis Efektivitas Program Samsat Keliling Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Kota Tarakan
Pengarang : Mentari Wahyu Harhida - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah salah satu jenis pajak daerah yang menghasilkan pendapatan yang cukup. Pajak kendaraan bermotor (PKB) adalah jenis pajak yang paling banyak berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Program Samsat Keliling memudahkan wajib pajak yang memiliki kendaraan bermotor untuk membayar pajaknya tanpa harus mengunjungi Samsat induk karena lokasinya yang mudah ditemukan. Untuk melihat bagaimana program Samsat Keliling Kota Tarakan dalam meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, maka perlu adanya menghitung efektivitas dari program Samsat Keliling. Efektivitas realisasi penerimaan PKB merupakan ukuran yang memberikan gambaran sejauh mana target penerimaan dapat direalisasikan. Efektivitas penerimaan PKB dapat diukur menggunakan rumus realisasi penerimaan PKB dibagi dengan target penerimaan PKB dikali dengan 100%. Penelitian ini bersifat Kuantitatif Desktiptif yang datanya diambil dari data penerimaan pajak kendaraan bermotor pada UPT BAPENDA/SAMSAT Kota Tarakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan efektivitas dari program Samsat Keliling berdasarkan data penerimaan pajak realisasi program Samsat Keliling Kota Tarakan tahun 2019-2022 masih sangat kecil yaitu di bawah 60% dan tergolong tidak efektif. Penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2019 sebesar 2,74%, pada tahun 2020 sebesar 18,29%, pada tahun 2021 sebesar 10,56%, dan pada tahun 2022 sebesar 12,67 %.
Kata kunci; Efektivitas, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak Daerah, Samsat Keliling.
Motor Venicle Tax (PKB) is a type of lokal tax that generates substantial revenue and has a significant impact on reginal revenue (PAD). The mobile Samsat Program aims to facilitate taxpayers who own motor vehicles by enabling them to pay their taxs without having to visit the main Samsat Office, as the program’s locations are easily accessible. Effectiveness calculations are required to evaluate the Tarakan City Mobile Samsat program’s contribution to motor vehicle tax revenue. The effectiveness of PKB revenue realization is used to evaluate its ability to meet the revenue target. It can be quantified by calculating the ratio of PKB revenue realization to the PKB revenue target and then multiplying the result by 100%. This study employs the quantitative descriptive approach, utilizing data from the motor vehicle tax revenue at the UPT. BAPENDA/SAMSAT Tarakan City. The findings indicate that the effectiveness of the Mobile Samsat program has been minimal, with its contribution to total motor vehicle tax revenue remaining below 60% during the 2019-2022 period. The motor vehicle tax revenue stood at 2,74% in 2019, increased to 18,29% in 2020, then decreased to 10,56% in 2021, and reached 12,67% in 2022. Keywords : Effectiveness , Motor Vehicle Tax (PKB), Local Tax, Mobile Samsat.