
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 8 Tarakan
Pengarang : Rioni Dian Sandra - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah Matematika ditinjau dari gaya belajar pada siswa kelas VIII SMPN 8 Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 5 siswa di kelas VIII SMPN 8 Tarakan yang dipilih melalui teknik purposive sampling yaitu pengambilan partisipan berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, tugas, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif model interaktif yaitu analisis data yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam menyelesaikan soal konten sistem persamaan linier dua variabel siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah Matematika dengan gaya belajar kinestetik mampu melalui empat tahap kemampuan pemecahan masalah Matematika menurut Polya yakni memahami masalah, merencanakan, melaksanakan dan memeriksa kembali. Siswa dengan gaya belajar visual hanya mampu melalui tiga tahap kemampuan pemecahan masalah Matematika menurut Polya, dan pada tahap ketiga (melaksanakan rencana penyelesaian) siswa visual mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan terutama pada pembagian. Sedangkan untuk siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah Matematika dengan gaya belajar auditori hanya mampu melalui tahap memahami masalah. Siswa dengan gaya belajar auditori tersebut hanya mampu memahami informasi yang terdapat pada soal, dan cenderung mengalami kesulitan saat membuat model Matematika dari informasi yang sudah mereka pahami sebelumnya serta membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami soal.
Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Gaya Belajar, Visual, Auditori, Kinestetik
This study aims to analyse the ability of Mathematics problem solving in terms of learning styles in class VIII students of SMPN 8 Tarakan. This research used a qualitative method with a case study approach, it was directed to collect data, take a meaning, and gain understanding from the case. Participants in this study consisted of 5 students in class VIII SMPN 8 Tarakan who were selected through purposive sampling technique, namely taking participants based on certain considerations. Data collection techniques were conducted through questionnaires, assignments, documentation, and interviews. The data analysis technique used descriptive qualitative interactive model technique, namely data analysis which was carried out interactively and continuosly until completion. The results of this study indicated that in solving the content problems of the system of linear equations of two variables, students who have Mathematics problem solving ability with kinaesthethic learning styles are able to go through the four stages of Mathematics problem solving ability according to Polya, namely understanding the problem, planning, implementing and checking back. Students with visual learning styles were only able to go through three stages of Polya’s Mathematical problem-solving ability, and the third stage (implementing the solution plan) visual students had difficulty in performing calculations, especially in division. Meanwhile, students who had Mathematics problem solving skills with auditory learning styles are only able to go through the stage of understanding the problem. Students with auditory learning styles were only able to understand the information contained in the problem, and tend to have difficulty when making Mathematical models from the information they have understood before and taken longer to understand the problem. Keywords: Math Problem Solving, Learning Style, Visual, Auditory, Kinaesthetic