Faktor daya merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan, akan tetapi berdasarkan data dari PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field faktor daya pada sistem memiliki nilai yang rendah sehingga menjadi salah satu hambatan atau faktor yang dapat menurunkan kualitas listrik. Beban induktif yang besar pada bagian produksi merupakan penyebab utama rendahnya faktor daya pada sistem jaringan listrik. Sehingga diperlukan cara atau metode untuk memperbaiki faktor daya agar kualitas listrik menjadi lebih baik. Pada penelitian ini, untuk meminimalisir nilai dari faktor daya (power factor/ PF) yang rendah dilakukan pemasangan kapasitor bank yang disimulasikan menggunakan software Etap 19.0.1. Selanjutnya untuk pemasangan kapasitor bank ydilakukan menggunakan metode Optimal Capacitor Placement (OCP). Sebelum pemasangan kapasitor bank, nilai faktor daya sebesar 0,63 dengan rugi-rugi daya aktif sebesar 44 kW. Penentuan lokasi dan ukuran kapasitor dilakukan menggunakan metode OCP yang menyarankan penambahan kapasitor bank di 7 bus station. Setelah penambahan kapasitor bank nilai faktor daya meningkat menjadi 0,84 dan rugi-rugi daya aktif turun menjadi 15 kW. Selanjutnya, dilakukan analisa perhitungan untuk menentukan ukuran kapasitor bank dengan rated kVAr dari metode optimal capasitor placement. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan sofware Etap 19.0.1 dengan memasukkan data yang sudah dikumpulkan dan sudah diolah. Setelah dilakukan simulasi dapat dilihat terjadi perubahan nilai dari faktor daya yang semula 0,63 menjadi 0,84 dan nilai rugi-rugi daya aktif yang semula 44 kW menjadi 15 kW. Dari hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa nilai dari faktor daya menjadi sesuai standar PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field dan sekaligus mampu menurunkan rugi-rugi daya aktif.

Kata Kunci; Faktor Daya, Ukuran Kapasitor Bank, Optimal Capasitor Placement, Software Etap 19.0.1.

Power factor (PF) is an essential component in the electrical system, but based on data from PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zone 10 Tarakan Field, the power factor in the system has a low value, which becomes one of the obstacles or factors that can reduce the quality of electricity. The large inductive load in the production part is the main cause of the low power factor in the electrical network system. Therefore, a method is needed to improve the power factor to enhance the quality of electricity. In this study, to minimize the value of the low power factor, the installation of a capacitor bank was simulated using the Etap 19.0.1 software. Furthermore, the installation of the capacitor bank was carried out using the Optimal Capacitor Placement (OCP) method. Before the installation of the capacitor bank, the power factor value was 0.63 with active power losses of 44 kW The determination of the location and size of the capacitor was carried out using the OCP method, which suggested the addition of a capacitor bank at 7 bus stations. After the addition of the capacitor bank, the power factor value increased to 0.84, and the active power losses decreased to 15 kW. Furthermore, a calculation analysis was performed to determine the size of the capacitor bank with the rated kVAr from the optimal capacitor placement method. Then, a simulation was carried out using the Etap 19.0.1 software by entering the collected and processed data. After the simulation, it can be seen that the power factor value changed from the original 0.63 to 0.84, and the active power loss value changed from the original 44 kW to 15 kW. From the results of this study, it can be seen that the power factor value is in accordance with the standards of PT. Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zone 10 Tarakan Field and can also reduce active power losses. Keywords: Power Factor, Capacitor Bank Size, Optimal Capacitor Placement, Etap 19.0.1 Software