
Pengaruh Upah Minimum, Belanja Pemerintah Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Indah Putri Maharani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu penyebab munculnya masalah ketenagakerjaan dikarenakan pesatnya peningkatan jumlah angkatan kerja setiap tahunnya yang tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan atau penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya upah minimum, belanja pemerintah, dan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah minimum, belanja pemerintah, dan investasi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja secara parsial dan simultan di Provinsi Kalimantan Utara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan data sekunder dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2016-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) upah minimum secara parsial berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. 2) belanja pemerintah secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. 3) investasi secara parsial berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. 4) secara simultan upah minimum, belanja pemerintah, dan investasi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Upah minimum, belanja pemerintah, dan investasi mampu menjelaskan pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 98,7%. Sedangkan sisanya sebesar 1,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk model dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Upah Minimum, Belanja Pemerintah, Investasi, Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara
The rapid expansion of the labor force annually is one of the primary factors contributing to employment issues, as opposed to the availability of jobs or employment absorption. Government expenditure, investment, and minimum wage can influence employment absorption. This research aimed to ascertain whether the simine st i geement adorn in investmen naily and Panel data regression is the analytical method employed in this study, which uses secondary data from the districts/cities of North Kalimantan Province from 2016 to 2023. The study's findings found that the following factors have a partial impact on employment absorption: 1) the minimum wage, 2) government expenditure, 3) investment, and 4) the minimum wage, government expenditure, and investment all have a simultaneous effect on employment absorption. Government expenditure, investment, and the minimum wage can account for 98.7% of the variation in employment absorption. The remaining 1.3%, in contrast, is influenced by variables that are not incorporated into the model of this study. Keywords: Gevornment Expenditure, Minimum Wage, Invesment, Employment Absorption