
Gaya Bahasa Dalam Meme Di Media Sosial Facebook (Kajian Stilistika)
Pengarang : Sandriyanto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa sindiran di media sosial Facebook dengan menggunakan kajian stilistika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber dari penelitian ini adalah postingan meme yang diunggah di halaman Facebook Dalang.pelo dari tahun 2022 sampai tahun 2023. Hasil analisis penelitian ditemukan 38 data, dimana terdapat 6 jenis gaya bahasa sindiran, yaitu ironi, satire, innuendo, sinisme, sarkasme, dan antifrasis. Peneliti mendapati sebanyak 9 data yang mengandung sindiran ironi, sebanyak 9 data mengandung sindiran satire, sebanyak 2 data mengandung sindiran innuendo, sebanyak 10 data mengandung sindiran sinisme, sebanyak 6 data mengandung sindiran sarkasme, dan sebanyak 2 data mengandung sindiran antifrasis. Gaya bahasa sinisme menjadi gaya bahasa sindrian yang paling banyak ditemukan dalam postingan meme di halaman Facebook Dalang.pelo.
Kata kunci : Stilistika, Facebook, Meme
This research aimed to describe the use of satirical language styles in Facebook social media by using a stylistic study. The method used was descriptive qualitative research. The data source comprised meme posts uploaded on the Dalang.pelo Facebook page from 2022 to 2023. The analysis identified 38 instances of satirical language, categorized into six types: irony, satire, innuendo, cynicism, sarcasm, and antiphrasis. Specifically, the findings revealed 9 instances of irony, 9 of satire, 2 of innuendo, 10 of cynicism, 6 of sarcasm, and 2 of antiphrasis. Among these, cynicism emerged as the most prevalent satirical style in the meme posts on the Dalang.pelo Facebook page. Keywords: Stylistics, Facebook, Memes