
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Nurul Fajri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penyerapan tenaga kerja dalam sektor industri memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan pengurangan tingkat pengangguran. Namun, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel investasi, PDRB sektor industri, upah minimum, indeks pembangunan manusia dan jumlah industri berpengaruh kerja secara parsial dan secara simultan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara. Data yang digunakan merupakan data sekunder meliputi investasi, PDRB sektor industri, upah minimum, IPM, dan jumlah industri mulai tahun 2014 hingga 2023 di lima Kabupaten/Kota yang bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan pooled data atau gabungan dari data cross-section dan time series sehingga metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan pendekatan yang terpilih adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial investasi, upah minimum, indeks pembangunan manusia, dan jumlah industri berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara. Sedangkan, variabel PDRB sektor industri, tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara. Secara simultan diperoleh hasil bahwa variabel investasi, PDRB sektor industri, upah minimum, indeks pembangunan manusia dan jumlah industri berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara.
Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Investasi, PDRB Sektor Industri, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Industri
This research aims to determine the investment variables, industrial sector GRDP, minimum wage, human development index, and number of industries that partially and simultaneously influence employment on labor absorption in North Kalimantan Province. The data used is secondary data which includes investment data, industrial sector GRDI, minimum wage, human development index, and number of industries from 2014 to 2023 in five regencies/cities sourced from publications by the Central Statistics Agency in North Kalimantan Province. This research uses pooled data or a combination of data cross-section and time series so the method used is panel data regression analysis, with the chosen approach being the Fixed Effect Model (FEM) The results of the analysis show that partial investment, minimum wage, human development index, and number of industries have a significant effect on labor absorption in North Kalimantan Province. Meanwhile, the industrial sector GDP variable does not have a significant effect on labor absorption in North Kalimantan Province Simultaneously, the results obtained show that investment variables, industrial sector GDP, minimum wage, human development index, and number of industries have a significant effect on labor absorption in North Kalimantan Province. Keywords: Labor Absorption, Investment, Industrial Sector GRDP, Minimum Wage, Human Development Index, Number of Industries