
Keanekaragaman Ikan Non Budidaya Dalam Tambak Tradisional (Studi Kasus Di Pulau Tibi Kalimantan Utara)
Pengarang : Lisda Yanti Amir - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Ekosistem estuaria dan mangrove di Perairan Muara Sesayap merupakan habitat dari berbagai jenis ikan, telah banyak dikonversi menjadi tambak. Dalam Proses budidaya komoditas yang ditebar hanya udang windu dan ikan bandeng, namun saat proses pemanenan terdapat berbagai jenis ikan non budidaya yang ikut tertangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman ikan non budidaya dan menganalisis nilai indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi ikan dalam tambak tradisional Pulau Tibi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Februari 2024, pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan alat tangkap jala pada saat pemeliharaan dan semua jenis ikan pada saat pemanenan. Pengumpulan sampel dilakukan sebanyak 3 kali yang dimulai satu bulan setelah proses penebaran dan saat pemanenan. Ikan yang tertangkap kemudian diidentifikasi secara morfologi dengan mengacu pada buku identifikasi. Pengukuran kualitas air dilakukan secara insitu yang dilakukan setelah alat tangkap terpasang dan sebelum proses pemanenan. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan selama penelitian didapatkan 22 jenis ikan non budidaya yang tergolong dalam 2 filum, 12 ordo, 19 famili, dan 22 genus. Tingkat keanekaragaman dapat digambarkan dalam bentuk nilai indeks keanekaragaman dengan rata-rata 0,642 kategori rendah, indeks keseragaman dengan nilai rata-rata 1,535 kategori sedang, dan nilai indeks dominansi rata-rata 0,042 kategori rendah.
Kata Kunci: Dominansi, Ikan, Keseragaman, Keanekaragaman, Tambak
Estuarine and mangrove ecosystems in the Sesayap Estuary Waters, the habitat of various fish species, have been converted into ponds. In the cultivation process, the only commodities stocked are tiger shrimp and milkfish, but various types of non- cultivated fish are caught during the harvesting process. This study aims to identify the diversity of non-cultivated fish and analyse the value of the diversity index, uniformity index, and dominance index of fish in traditional ponds of Tibi Island. The research was conducted in November 2023-February 2024. Sample collection was carried out using fishing gear during maintenance and all types of fish at the time of harvest. Sample collection was carried out 3 times, starting one month after the stocking process and during harvesting. Fish caught were then identified morphologically by referring to the identification book. Water quality measurements were carried out in situ after the fishing gear was installed and before harvesting. Based on the identification done during the study, 22 species of non- cultivated fish belonging to 2 phyla, 12 orders, 19 families, and 22 genera were obtained. The diversity level can be described as a diversity index value with an average of 0.642 in the low category, a uniformity index with an average value of 1.535 in the medium category, and an average dominance index value of 0.042 in the low category. Keywords: Diversity, Dominance, Fish, Pond, Uniformity