
Analisis Self-Efficacy Siswa Kelas VII-I SMP Negeri 10 Tarakan Kalimantan Utara
Pengarang : Alan Wari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat self-efficacy siswa kelas VII-I di SMP Negeri 10 Tarakan, Kalimantan Utara. Self-efficacy, yang mengacu pada keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan, merupakan faktor penting yang mempengaruhi prestasi akademik dan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh siswa kelas VII-I. Kuesioner tersebut dirancang untuk mengukur berbagai aspek self-efficacy, termasuk keyakinan diri dalam menghadapi tantangan akademik, kemampuan mengatur waktu, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat self-efficacy yang sedang hingga tinggi. Siswa yang memiliki self-efficacy tinggi cenderung menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik dan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk belajar. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya sejumlah siswa dengan self-efficacy rendah yang membutuhkan perhatian khusus dan dukungan tambahan. Kesimpulannya, self-efficacy memainkan peran krusial dalam proses belajar siswa kelas VII-I di SMP Negeri 10 Tarakan. Untuk meningkatkan self-efficacy siswa, direkomendasikan agar sekolah mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, seperti bimbingan konseling, pelatihan manajemen waktu, dan pemberian tugas yang menantang namun dapat dicapai.
Kata kunci: self-efficacy, siswa, SMP Negeri 10 Tarakan, prestasi akademik, motivasi belajar.
This research aimed to analyze the self-efficacy levels of students in class VII-I at SMP Negeri 10 Tarakan, North Kalimantan. Self-efficacy, defined as an individual's belief in their ability to complete tasks or achieve goals, significantly influences students' academic achievement and learning motivation. A quantitative approach was employed, utilizing a questionnaire distributed to all students in class VII-1. The questionnaire was designed to measure various aspects of self-efficacy, including confidence in facing academic challenges, time management skills, and perseverance in completing tasks. The data analysis revealed that most students exhibited moderate to high levels of self-efficacy. Students with high self-efficacy demonstrated better academic performance and stronger learning motivation. However, this research also identified a subset of students with low self-efficacy who required special attention and additional support. In conclusion, self-efficacy played a crucial role in the learning process of students in class VII-I at SMP Negeri 10 Tarakan. To enhance students' self-efficacy, it is recommended that schools implement programs to boost students' confidence. These programs could include counseling and guidance services, time management training, and the provision of challenging but attainable tasks. Keywords: self-efficacy, students, SMP Negeri 10 Tarakan, academic achievement, learning motivation