Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk stik ladran udang dengan menggunakan metode statistical process control pada UMKM Indri di Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan sampel 30 hari produksi dan menggunakan metode statistical process control yang terdiri dari check sheet, diagram histogram, peta kendali dan diagram sebab akibat. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat 2 jenis kecacatan terdiri dari gosong dan hancur. Hasil dari check sheet atau lembar pemeriksaan jumlah stik ladran udang yang diproduksi adalah 222000 gram selama 30 hari Produksi, dengan 5067 gram stik ladran udang yang mengalami kecacatan selama proses produksi. Hasil analisis peta kendali menunjukkan bahwa proses tidak memiliki penyimpangan atau berada dalam batas kendali atas maupun bawah. Berdasarkan diagram histogram, tingkat kerusakan atau cacat produk tertinggi adalah rusak karena gosong sebanyak 2790 (Gram), selanjutnya adalah rusak karena hancur sebanyak 2277 (Gram). Dari analisis diagram sebab-akibat dapat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan pada proses produksi yaitu faktor metode (proses produksi, UMKM Indri yang tidak memiliki SOP), tenaga kerja (pekerja yang kurang teliti, kurang hati-hati sehingga takaran bahan baku yang tidak sesuain sehingga menyebabkan cacat stik ladran udang yang hancur), bahan baku, dan mesin.

Kata Kunci: Pengendalian kualitas, statistical process control (SPC)

This study aims to analyse the quality control of shrimp Ladran stick products using statistical process control methods at Indri MSMEs in Tarakan City. This research used a quantitative approach. This study uses a sample of 30 production days and statistical process control methods consisting of check sheets, histogram diagrams, p-control maps and cause and effect diagrams. The results showed that there were still two types of defects: burnt and crushed. The check sheet or inspection sheet results showed that the number of shrimp Ladran sticks produced was 222. 000 grams for 30 days of production, with 5067 grams of shrimp Ladran sticks that experienced defects during production. The results of the p-control map analysis showed that the process had no deviations or was within the upper and lower control limits. Based on the histogram diagram, the highest level of damage or product defects was damaged due to burning as much as 2790 (grams), and next was damaged due to crushing as much as 2277 (grams). From the analysis of the cause- and-effect diagram, it can be seen that the factors causing damage to the production process are method factors (production process, UMKM Indri did not have an SOP), labour (workers who were less careful, less careful so the dosage of raw materials was not appropriate so that it caused defects in crushed shrimp Ladran sticks), raw materials, and machinery. Keywords: Quality Control, Statistical Process Control (Spc)