Perbandingan Kebiasaan Makan Ikan Kakap Putih (Lates sp.) Di Dalam Tambak Dengan Ikan Hasil Tangkapan Di Perairan Umum | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perbandingan Kebiasaan Makan Ikan Kakap Putih (Lates sp.) Di Dalam Tambak Dengan Ikan Hasil Tangkapan Di Perairan Umum

Perbandingan Kebiasaan Makan Ikan Kakap Putih (Lates sp.) Di Dalam Tambak Dengan Ikan Hasil Tangkapan Di Perairan Umum

Pengarang : Jarinah Ismail - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Perubahan lingkungan dapat berpengaruh terhadap aspek biologi ikan seperti kebiasaan makan, penyebaran, pertumbuhan dan lain-lain. Perubahan lingkungan dan habitat dapat berpengaruh kepada jenis dan kebiasaan makan ikan kakap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis makanan ikan kakap putih (Lates sp) di dalam Tambak dengan di Perairan Umum dan membandingkan jenis makanan utama ikan kakap putih (Lates sp) di dalam Tambak dengan di Perairan Umum. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan November 2023 hingga Februari 2024 dengan pengukuran kualitas air secara insitu dan kebiasaan makan ikan kakap. Sampel dikumpulkan pada saat panen di dalam tambak dan di Perairan Umum menggunakan alat tangkap sero (set net). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ikan lambung berisi (PILB) sebesar 100% sebagai indikasi perairan yang subur. Nilai Index stomach content (ISC) di dalam tambak dengan Perairan Muara Sesayap yang berkisar antara 0,29-2,71% dan 3,31-5,29%, variasi makanan ini kemungkinan disebabkan oleh ketersediaan makanan di habitat serta kemudahan untuk mendapatkan makanan. Berdasarkan data dan variasi jumlah makanan pada ikan kakap di dalam Tambak dengan di Perairan Muara Sesayap dapat dikatakan bahwa ikan tersebut termasuk ikan karnivora dengan kecenderungan crustacea dan termasuk kelompok ikan euryphagic. Nilai Indeks Relatif penting (IRP) di dalam Tambak dengan persentase sebesar udang 41%, ikan 35% dan hancur (tidak teridentifikasi) 24% dan di Perairan Muara Sesayap dengan persentase sebesar udang 85%, ikan 12%, hancur (tidak teridentifikasi) 2% dan kepiting 1%. Komposisi makanan untuk ikan kakap di perairan umum dan di dalam tambak reltif sama dengan makanan utama udang, selanjutnya ikan sebagai makanan pelengkap, kepiting dan makanan hancur (tidak teridentifikasi) sebagai makanan tambahan bagi ikan kakap. Sedangkan makanan utama ikan kakap di dalam Tambak yaitu makanan jenis udang, makanan pelengkap ikan mujair, ikan seriding dan makanan hancur (tidak teridentifikasi).

Kata Kunci: ISC, IRP, Kebiasaan Makan, PILB

Environmental changes can significantly affect various aspects of fish biology, including food habits, distribution, and growth. Such changes can particularly influence the type and food habits of snapper species. This research aimed to identify the food types and compare the main food types of white snappers (Lates sp) in pond environments and those in public waters. The research was conducted from November 2023 to February 2024. It involved in situ measurements of water quality and an analysis of snapper food habits. Samples were collected at harvest time from ponds and public waters using set nets. The findings revealed that the Percentage of Fish Stomach Content (PFSC) was 100%, indicating fertile water conditions. The Index of Stomach Content (ISC) values ranged from 0.29-2.71% in ponds and 3.31-5.29% in Sesayap Estuary Waters. These variations were likely due to differences in food availability and accessibility in each habitat. Data analysis indicated that white snappers were carnivorous and predominantly consumed crustaceans, classifying them as euryphagic fish. The Index of Relative Importance (IRI) values highlighted dietary differences between the two environments. In ponds, the snapper diet comprised 41% shrimp, 35% fish, and 24% unidentifiable crushed food. In Sesayap Estuary Waters, the diet was 85% shrimp, 12% fish, 2% unidentifiable crushed food, and 1% crabs. The overall food composition for snappers in both settings was relatively the same, with shrimp being the primary food source, followed by fish as a complementary food, and crabs and unidentified crushed food as additional sources. Specifically, in ponds, shrimp remained the main food, while tilapia, seriding fish, and unidentifiable crushed food served as complementary and additional food sources. Keywords: Index of Stomach Content (ISC), Index of Relative Importance (IRI), Food Habits, Percentage of Fish Stomach Content (PFSC)

Detail Informasi