
Keterbatasan Belanja Pemerintah, Pendidikan Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara
Pengarang : Ramlah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterbatasan belanja pemerintah, pendidikan dan pengangguran secara parsial dan simultan terhadap kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan gabungan data time series dari tahun 2014-2022 dan cross section menggunakan 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi data panel berupa data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial tidak terdapat pengaruh belanja pemerintah terhadap kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara dan terdapat pengaruh signifikan pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Utara. Hasil lainnya dengan pengujian simultan terdapat pengaruh keterbatasan belanja pemerintah, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan. Saran yang dilakukan adalah sebaiknya pemerintah fokus pada kebijakan untuk meningkatkan efisiensi belanja pemerintah dan meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan tenaga kerja yang berkualitas untuk mengimplementasikan program pelatihan untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Kata Kunci : Belanja Pemerintah, Pendidikan, Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan.
This study aims to ascertain the impact of constrained government spending, educational opportunities, and unemployment rates on poverty in the North Kalimantan Province. This research employs a quantitative descriptive approach, which entails integrating time series data from 2014 to 2022 and a cross-sectional analysis of five districts in North Kalimantan Province. The model employed in this study is a panel data regression analysis model based on secondary data. The findings of this study indicate that while government spending impacts poverty in the Regency/City of North Kalimantan Province, this impact is limited. In contrast, education and unemployment play a more significant role in determining levels of poverty in the region. Another consequence of simultaneous testing is the limited impact of government spending, education, and unemployment on poverty. The recommendation is that the government should prioritize policies to enhance the efficacy of government spending, enhance the quality of education, and cultivate a qualified workforce to implement training programs to reduce the unemployment rate. Keywords: Government expenditure, education, unemployment and poverty.