Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Bermasalah Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Indonesia (Periode 2010-2015) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Bermasalah Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Indonesia (Periode 2010-2015)

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Bermasalah Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Indonesia (Periode 2010-2015)

Pengarang : Mega Suci Anggraeni - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dana pihak ketiga, suku bunga dasar kredit, dan jaringan kantor bank perkreditan rakyat terhadap kredit bermasalah secara parsial dan simultan pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia periode 2010-2015. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan aplikasi Eviews 8.0, pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi buku-buku literatur, media cetak, laporan-laporan keuangan serta sumber lain yang berhubungan atau mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda maka diperoleh hasil secara parsial atau uji t statistik yaitu dana pihak ketiga tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah dengan nilai variabel - 0,058444 dan nilai Thitung -0,687049. Hal ini terjadi karena dana-dana yang sudah dihimpun bank dari masyarakat, belum dapat dioptimalkan dalam bentuk pinjaman. Akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Bank Perkreditan Rakyat kepada masyarakat, sehingga mengakibatkan kredit bermasalah. Suku bunga dasar kredit berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah dengan nilai variabel 0,409121 dan nilai T hitung 3,112952. Hal ini terjadi karena suku bunga kredit yang terlalu tinggi akan mengakibatkan nasabah kesulitan dalam membayar angsuran, sehingga mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah. Sedangkan jaringan kantor bank perkreditan rakyat berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah dengan nilai variabel 2,242521 dan nilai T hitung 4,644525. Hal ini terjadi karena jumlah jaringan kantor bank perkreditan rakyat yang tersebar secara merata, akan mengurangi terjadinya kredit bermasalah. Adapun secara simultan uji F statistik variabel dana pihak ketiga, suku bunga dasar kredit, dan jaringan kantor bank perkreditan rakyat berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia.

This research was aimed to analyze the influence of third parties funds, prime lending rate, and office network of rural bank towards non performing loan partially and simultaneous at Rural Bank in Indonesia period 2010-2015. This research used multiple linear regression method with Eviews 8.0 application, quantitative approach with experiment method. The technique of data collection was library research. This research was used secondary data. It was obtained by reading from literature books, articles, financial reports, and all materials that related with this research. Based on the result of multiple linear regression calculation, it shows that statistical t-test of third parties funds has not significant effect to non performing loan with variable value - 0,058444 and the value of T-arithmetic -0,687049. Its happen because the data that has been collected from the public banks can not be optimized in form of loans. Due to lack of socialization conducted by rural banks to the public, resulting in non performing loans. The prime lending rate has a significant effect to non performing loan with variable value 0,409121 and the value of T-arithmetic 3,112952. Its happen because the prime lending rate which too high will result in the customers difficulties in paying the installments, resulting in the occurrence of non performing loans. While the office network of rural bank has a significant effect to non performing loan with variable values 2.242521 and the value of T-arithmetic 4,644525. Its happen because the amount office network of rural banks that spread evenly, then it will reduce the occurrence of non performing loans. While simultaneously test of F statistic of third party fund, prime lending loans, and office network of rural bank variable has a significant effect to non performing loan at rural bank period 2010-2015.

Detail Informasi