
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Abortus Inkomplit Di Ruang Kamboja Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Rosniati Tandi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Abortus Adalah Berakhirnya Suatu Kehamilan Sebelum Kehamilan Tersebut Berusia 20 Minggu Dan Beratnya Janin Kurang Dari 500 Gram Atau Buah Kandungan Belum Mampu Hidup Diluar Kandungan (Rahmawati, 2011). Berdasarkan Angka Kejadian Abortus Yang Cukup Tinggi Di Indonesia Ini Dapat Menyebabkan Komplikasi Seperti Perdarahan, Akibat Perdarahan Yang Tidak Ditangani Dengan Segera Akan Menyebabkan Syok Bahkan Kematian Pada Ibu. AKI (Angka Kematian Ibu) Di Indonesia Tahun 2010 Masih Cukup Tinggi Bahkan Tertinggi Ketiga Di ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations)Yakni 390 Kematian Per 100.000 Kelahiran Hidup, AKI Di Filipina 170 Kematian Per 100.000 Kelahiran Hidup, Di Thailand 44 Kematian Per 100.000 Kelahiran Hidup, Brunei 39 Kematian Per 100.000 Kelahiran Hidup Dan Di Singapura 6 Kematian Per 100.000 Kelahiran Hidup. Berdasarkan Dari Catatan Medikal Record (MR) Di RSUD Tarakan Pada Tahun 2011 Diperoleh Jumlah Ibu Yang Mengalami Abortus Inkomplit Berjumlah 167 Orang, Dan Pada Tahun 2012 Berjumlah 122 Orang. Metode Penulisan Yang Digunakan Adalah Metode Deskriptif Tipe Studi Kasus Dengan Menggunakan Pendekatan Proses Keperawatan Dan Metode Studi Kepustakaan. Berdasarkan Data Diperloleh Diagnoas Keperawatan Pada Ny. S Yaitu 1) Perubahan Perfusi Jaringan Perifer, 2) Potensial Infeksi Sekunder, 3) Nyeri, 4) Intoleransi Aktivitas, 5) Cemas, 6) Kurang Pengetahuan. Setelah Dilakukan Tindakan Keperawatan Maka Terdapat Lima Diagnose Keperawatan Yang Teratasi Dan Satu Diagnose Keperawatan Yang Teratasi Sebagian.
Kata Kunci: Abortus Inkomplet
Tidak Tersedia Deskripsi