
Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. J Dengan Masalah Keperawatan Utama Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Mailani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Halusinasi Adalah Salah Satu Gejala Gangguan Jiwa Pada Individu Yang Ditandai Dengan Perubahan Sensori Persepsi Yaitu Merasakan Sensasi Palsu Berupa Suara, Penglihatan, Pengecapan, Perabaan Dan Penghidu. Data Medical Record Di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pada Tahun 2013 (Januari Sampai Dengan Juni) Yang Mengalami Halusinasi Jumlah 41 (38%) Jiwa, Resiko Perilaku Kekerasan Jumlah 18 (17%) Jiwa, Defisit Perawatan Diri 15 (14%) Jiwa, Harga Diri Rendah Jumlah 5 (4%) Jiwa, Isolasi Sosial 23 (21%) Jiwa Dan Waham Jumlah 7 (6%) Jiwa. Karya Tulis Ilmiah Ini Bertujuan Untuk Memperoleh Gambaran Nyata Tentang Penerapan Asuhan Keperawatan. Metode Penulisan : Karya Tulis Ilmiah Ini Menggunakan Metode Deskriptif Tipe Studi Kasus Melalui Pendekatan Proses Keperawatan Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan Dan Evaluasi. Hasil Pengkajian Tn. J Ditemukan 4 (Empat) Diagnosa Keperawatan Yaitu; Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran, Isolasi Sosial : Menarik Diri, Defisit Perawatan Diri Mandi Dan Berhias Dan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah. Kesimpulan, Setelah Dilakukan Intervensi Keperawatan Yang Telah Disusun Adapun Evaluasi Yang Didapatkan Pada Hari Ketiga Pada Diagnosa Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran Dilakukan Sampai SP 3 Pasien, Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial : Menarik Diri Dilakukan Sampai SP 3 Pasien, Diagnosa Keperawatan Defisit Perawatan Diri Mandi Dan Berhias Dilakukan Sampai SP 3 Pasien Dan Diagnosa Keperawatan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Dilakukan Sampai SP 2 Pasien.
Kata Kunci: Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran
Tidak Tersedia Deskripsi