
Asuhan Keperawatan Pada An. F Dengan Diagnosa Medis ISPA Di Ruang Perawatan Anak Melati Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : George Leonard Pasha - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Infeksi Respiratori Atas (IRA ) Merupakan Penyebab Terpenting Morbiditas Dan Mortalitas Pada Anak, Dari Seluruh Kasus Kematian Balita Usia 1-5 Akibat ISPA, Tiga Perempatnya Terjadi Pada 15 Negara, Termasuk Indonesia Yang Menempati Peringkat Keenam Dengan Jumlah Kasus ISPA Sebanyak 6 Juta Kasus Per Tahun (Depkes RI, 2010). WHO Melaporkan Bahwa ISPA Merupakan Penyebab Kematian Paling Besar Pada Manusia, Jika Dibandingkan Dengan Total Kematian Akibat AIDS, Malaria Dan Campak. Presentasi Perawatan Anak Dengan Kasus ISPA Di Ruang Melati RSUD Tarakan Pada Tahun 2011 Berjumlah 254 Kasus Dan Meningkat Pada Tahun 2012 Menjadi 276 Kasus Dengan Rentang Usia 0-14 Tahun. Metode Penulisan Deskriptif Yaitu Studi Kasus Dengan Teknik Pengumpulan Data Melalui Wawancara, Observasi, Pemeriksaan Fisik, Studi Dokumentasi Dan Studi Kepustakaan. Diagnosa Keperawatan Yang Ditemukan Pada Klien An.F Yaitu Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Berhubungan Dengan Akumulasi Sekret, Hipertermi Berhubungan Dengan Reaksi Peningkatan Suhu Tubuh Gangguan Pola Tidur Berhubungan Dengan Hospitalisasi, Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan Intake Yang Tidak Adekuat, Konstipasi Berhubungan Dengan Perubahan Pola Makan, Kurang Pengetahuan Tentang Penyakit Dan Pengobatan Berhubungan Dengan Kurang Terpajannya Informasi. Berdasarkan Intervensi Yang Telah Dilakukan Dan Kriteria Hasil Yang Telah Disusun Berdasarkan Prioritas Masalah Maka Hasil Evaluasi Yang Telah Dicapai Ada Enam Atau Semua Diagnosa Keperawatan Dapat Teratasi.
Kata Kunci: Respiratori, ISPA, Hospitalisasi, Hipertermi, Nutrisi, Nebuliser, Konstipasi, Akumulasi, Bersihan Jalan Nafas, Kurang Pengetahuan
Tidak Tersedia Deskripsi