
Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Pengarang : Diek Cenny Pasila - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013XML Detail Export Citation
Abstract
Isolasi Sosial Merupakan Upaya Klien Untuk Menghindari Interaksi Dengan Orang Lain, Menghindari Hubungan Dengan Orang Lain Maupunkomunikasi Dengan Orang Lain. Berdasarkan Data Yang Setiap Tahun Terdapat Peningkatan Angka Klien Isolasi Sosial Diruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Sehingga Sangat Penting Untuk Dilakukan Penanganan Yang Membutuhkan Pendekatan Secara Khusus. Metode Penulis : Konprehensif Dalam Bentuk Studi Kasus Dengan Observasi, Wawancara, Pemeriksaan Fisik, Studi Dokumentasi, Dan Studi Kepustakaan. Hasil : Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan. Kesenjangan Yang Terjadi Antara Teori Dengan Kasus Pada Tn. A Pada Pengkajian Yaitu Afek, Tingkat Kesadaran, Dan Tingkat Konsentrasi/Berhitung DiRuang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. Pada Diagnosa Keperawatan Kesenjangannya AdalahGangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Dan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi, Dari Pengkajian Pada Klien Ditemukan Ada 3 Diagnosa Yaitu: Isolasi Sosial:Menarik Diri, Defisit Perawatan Diri: Makan Dan Berhias, Dan Resiko Perilaku Kekerasan. Kesimpulan : Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri Pada Tn. A Setelah Dilakukan Tindakan Keperawatan2Diagnosa Yang Teratasi Yaitu,Isolasi Sosial Sosial : Menarik Diri Sampai SP 3, Dan Defisit Perawatan Diri: Makan Dan Berhias Sampai Sp 4, Tindakan Keperawatan Teratasi Sebagian Yaitu Resiko Perilaku Kekerasan Sampai Sp 4, Penulis Delegasikan Pada Perawat DiRuang Teratai Rumah Sakit Umum Tarakan.
Kata Kunci: Isolasi Sosial: Menarik Diri, Akibatnya Resiko Perilaku Kekerasan, Intervensi Keperawatan SP
Tidak Tersedia Deskripsi